KARANGANYAR, infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menikmati masa Libur Lebaran tahun ini di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Di sana-lah, Ganjar tumbuh dan menikmati masa kecilnya.
Dalam kesempatannya berlibur, Ganjar Pranowo masih menyempatkan waktu untuk memantau kesiapan sejumlah tempat wisata di Tawangmangu.
Sambil lari pagi bersama Istrinya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu menikmati pemandangan alam lereng Gunung Lawu. Ia juga mengunjungi sejumlah tempat wisata. Antara lain The Lawu Park dan Sakura Hills.
Saat sampai di The Lawu Park, Ganjar menanyakan kesiapan pengelola tempat wisata menghadapi lonjakan pengunjung.
“Gimana, sudah mulai ramai? Disiapkan dengan baik ya, protokol kesehatan juga dijaga,” ujar Ganjar saat berada di The Lawu Park.
Sementara saat berada di Sakura Hills, Ganjar sempat melihat tempat wisata yang menyuguhkan suasana Jepang. Ia menyusuri tiap sudut Sakura Hills bersama istrinya, Siti Atikoh.
Termasuk menyusuri jembatan bambu menuju pondok penginapan, yang berada tepat di lereng dengan view puncak Lawu.
“Kita lagi di Sakura Hills, tepat di lereng Gunung Lawu. Lihat saja itu pemandangan gunungnya indah. Ada juga tempat penginapan sekitar 24 pondok dan masih akan ditambah lagi,” kata Ganjar, saat berkeliling di Sakura Hills, ditemani Camat Tawangmangu .
Menurut Ganjar, potensi wisata di Tawangmangu sangat besar. Hal tersebut terlihat dari dua tempat wisata tersebut. Tentunya, menurur Ganjar, potensinya masih sangat mungkin untuk semakin maju.
“Potensi wisatanya luar biasa. Dulu wisata hanya Grojogan Sewu, camping, Balekambang, sekarang sudah di mana-mana. Tapi memang indah sekali tempatnya, berbukit-bukit. Lereng Lawu memang menarik,” kata Ganjar.
Meski demikian, Ganjar tetap mengingatkan warga dan pengelola tempat wisata untuk tetap menjaga lingkungan. Termasuk wilayah hutan di lereng Gunung Lawu. Mengingat, wilayah tersebut perlu mendapatkan pemantauan agar kelestarian tanaman tetap terjaga.
“Saking cepatnya maka gradasi hutannya cukup tinggi, sehingga penting untuk melakukan kontrol-kontrol. Seperti yang saya katakan tadi (malam, Red), dulu bukit-bukit itu masih hutan lebat, dan sangat dingin di sini,” tegas Ganjar kepada pengelola.(redaksi)