Infojateng.id – Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (12/5/2022) lesu masuk zona merah. Melansir RTI, IHSG pada pukul 09.30 mengalami penurunan 1,14 persen di posisi 6.738.
Melansir suara.com, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, meski mengalami penurunan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola pergerakan konsolidasi wajar.
Menurutnya, kondisi tekanan minim tersebut akan terjadi dalam jangka pendek.
“Untuk jangka panjang, IHSG terlihat dalam fase sideways,” katanya.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan IHSG adalah adanya kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika atau The Fed.
“Penurunan ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi portofolio. Tentunya ini untuk investasi jangka panjang,” urainya.
Maaih menurut William Suara Wijaya menjelaskan, kondisi perekonomian saat ini masih cukup stabil. Apalagi capital inflow secara Ytd juga terlihat masih cukup besar masuk ke dalam pasar modal Indonesia.(redaksi)