Pemprov Jateng Siapkan SMA dan SMK Negeri Jadi Sekolah Inklusi

infojateng.id - 1 Maret 2020
Pemprov Jateng Siapkan SMA dan SMK Negeri Jadi Sekolah Inklusi
Wagub Jateng memberikan amanat saat peringatan HSN Jateng di Rembang Selasa (22/10) - ()
Penulis
|
Editor

 

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan seluruh SMA, SMK dan SLB Negeri di bawah kewenangan Pemprov Jateng mengadaptasi pendidikan inklusif. Ini berkaca dari kasus perundungan siswi SMP di Purworejo, di mana korban merupakan anak berkebutuhan khusus.

Menurut Ganjar, dirinya mendapat masukan dari masyarakat agar seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemprov Jateng menjadi sekolah inklusi, di mana anak-anak berkebutuhan khusus bisa belajar di sekolah umum. Selain itu juga meningkatkan kualitas SLB Negeri di Jateng.

Ganjar mengakui, banyak yang harus disiapkan untuk menuju sekolah inklusi, di antaranya menyediakan guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus juga sarana dan prasarana. Butuh formula kebijakan yang benar-benar matang.

“Namun saya sedikit memaksa, sambil paralel kita menyiapkan dukungan agar sekolah bisa inklusi. Saat ini sudah mulai disiapkan, Kepala Dinas Pendidikan sudah saya perintahkan mengkaji. Kalau bisa, tahun depan sudah dimulai pemenuhan kekurangan sarana-prasarana itu,” katanya saat melantik 170 kepala sekolah SMA/SMK/SLB negeri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (28/2).

Ganjar pun menanyai sejumlah kepala sekolah terkait rencana itu. Sebanyak 33 kepala sekolah mengaku siap menjadikan sekolahnya sebagai sekolah inklusi, sisanya mengaku belum siap.

Kepala Sekolah SMK Jateng di Semarang, Sriyono, mengaku siap menjalankan sekolah inklusi. Bahkan dua tahun terakhir, sekolahnya sudah mendidik 2 siswa tunarungu.

“Menjadi sekolah inklusi memang sulit. Kami butuh pendamping yang bisa menerjemahkan secara langsung dialog guru dan siswa berkebutuhan khusus. Selama ini kami tidak ada guru pendamping yang khusus. Penerjemahnya ya teman sebaya yang membantu menerjemahkan sekaligus menjadi guru kedua untuk siswa kami yang tunarungu,” kata Sriyono.

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Watumalang Wonosobo Sri Muryanti mengakui sekolahnya belum siap menjadi inklusi. Selain karena akses menuju sekolah yang dirasa kurang memadai untuk siswa berkebutuhan khusus, terutama yang tunadaksa, sekolah ini juga belum memiliki guru pendamping untuk siswa berkebutuhan khusus. “Kami kesulitan mengangkat GTT karena terkendala aturan dari pemerintah,” kata Sri.

Terkait masukan dari kepala sekolah, Ganjar berjanji akan berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pendidikan agar diperbolehkan mengangkat GTT pendamping siswa berkebutuhan khusus. Sebab menurutnya, pengangkatan guru pendamping anak-anak berkebutuhan khusus adalah cara paling efektif untuk menuju inklusi.

“Kalau masalahnya tidak ada guru pendamping, sekolah silahkan angkat guru tidak tetap (GTT) yang memang ahli menangani anak berkebutuhan khusus. Soal regulasi, biar itu urusan saya,” tandas Ganjar.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Garuda Calling! Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Kembali ke Timnas Indonesia

Garuda Calling! Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Kembali ke Timnas Indonesia

Info Jateng   Olahraga
Pelajar di Batang Gemakan Seni Rebana

Pelajar di Batang Gemakan Seni Rebana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi: Kontes Sapi di Boyolali Jadi “Tetenger” Jateng Lumbung Ternak Nasional

Ahmad Luthfi: Kontes Sapi di Boyolali Jadi “Tetenger” Jateng Lumbung Ternak Nasional

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Cegah Premanisme, Polisi di Jepara Giatkan Patroli di Titik Rawan

Cegah Premanisme, Polisi di Jepara Giatkan Patroli di Titik Rawan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
WBP Lapas Batang Ajarkan Keterampilan Kriya ke Pelajar

WBP Lapas Batang Ajarkan Keterampilan Kriya ke Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Pemkab Batang Salurkan Bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
SMAN 1 Maos Raih Medali Perak di Ajang WSEEC 2025

SMAN 1 Maos Raih Medali Perak di Ajang WSEEC 2025

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pendidikan
Latihan Tempur di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha

Latihan Tempur di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
TMMD di Desa Kaliwungu Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

TMMD di Desa Kaliwungu Diharapkan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Ditanya Soal Fullday School, Politisi PKB “Mlempem”

Ditanya Soal Fullday School, Politisi PKB “Mlempem”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tiba Kembali di Jakarta, Patrick Kluivert Segera Pimpin Timnas Indonesia Latihan di Bali

Tiba Kembali di Jakarta, Patrick Kluivert Segera Pimpin Timnas Indonesia Latihan di Bali

Info Jateng   Olahraga
Jelang Laga Piala Dunia 2025, Timnas Minifootball Indonesia Minta Dukungan Kemenpora

Jelang Laga Piala Dunia 2025, Timnas Minifootball Indonesia Minta Dukungan Kemenpora

Info Jateng   Olahraga
Muhammad Fajar Resmi Nahkodai Kadin Boyolali

Muhammad Fajar Resmi Nahkodai Kadin Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Petugas Haji Boyolali Pamitan, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Agus

Petugas Haji Boyolali Pamitan, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Agus

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gangster Masih Marak, Taj Yasin Bina Remaja Lewat Pendidikan Karakter

Gangster Masih Marak, Taj Yasin Bina Remaja Lewat Pendidikan Karakter

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkot Salatiga Jembatani Polemik antara Pengusaha Angkot dan Regulasi

Pemkot Salatiga Jembatani Polemik antara Pengusaha Angkot dan Regulasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Diskominfo Jepara Gelar Bimtek Operator “Jepara Tanggap 112”

Diskominfo Jepara Gelar Bimtek Operator “Jepara Tanggap 112”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Gus Yasin Persilakan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

Gus Yasin Persilakan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
RSGH Jepara Gelar Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Spesialis Mata Perempuan

RSGH Jepara Gelar Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Spesialis Mata Perempuan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Polisi di Jepara Sosialisasikan Bahaya “Destructive Fishing” kepada Nelayan

Polisi di Jepara Sosialisasikan Bahaya “Destructive Fishing” kepada Nelayan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X