Pati, infojateng.id – Bupati Pati Haryanto menegaskan keberpihakannya terhadap para nelayan di Kabupaten Pati. Bahkan, orang nomor satu di Kota Bumi Mina Tani ini sudah mengirimkan surat ke Menteri Keuangan dan Presiden Joko Widodo.
“Saya bahkan sudah buat surat kepada presiden, menteri keuangan dan menteri kelautan terkait PP 85 tahun 2021. Kami minta agar indeks tarif PNBP pascaproduksi itu bisa turun, sehingga tidak langsung kena 10℅. Alasannya tentu karena saat ini semua kembali merintis lantaran sebelumnya dihantam pandemi. PNBP kalau bisa 5 ℅ . Kemudian wilayah tangkapan jangan hanya 1 wilayah, namun beberapa wilayah,” kata Bupati Haryanto saat menghadiri sedekah laut di TPI unit 2 Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana Minggu (15/5/2022).
Meski begitu, Bupati Haryanto menegaskan, semua hal itu memang kewenangan pusat. “Karenanya, saya mohon ini dikawal dan saya berharap tuntutan ini bisa dikabulkan,” tegas Bupati.
Terkait dengan perkembangan industri perikanan di Juwana, lanjut Bupati Haryanto, pada periode pertama maupun kedua kepemimpinannya sebagai Bupati, ia mengaku sudah berusaha menata insfrastruktur.
“Dulu masuk wilayah pulau Seprapat sangat sempit sekarang sudah kami lebarkan dan bisa untuk aktifitas perkapalan. Karena bagaimanapun juga, Juwana ini merupakan pusat perekonomian, jadi harus mampu bangkit dari pandemi. Dan berbagai insfrastruktur yang kita bangun ini, semata mata agar membantu pertumbuhan perikanan di Juwana,” jelas Bupati Haryanto.
Ia pun titip kepada siapapun nanti yang akan menggantikannya sebagai Bupati, agar bisa meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah dibangun dengan baik.
“Saya mendoakan semoga semua nelayan pelaku usaha perikanan dan semua yang bergerak di bidang perikanan ini diberikan kesehatan, keselamatan, dan keuntungan yang melimpah. Dan saya mohon karena ini masih pandemi, kita tetep mematuhi protokol kesehatan”, sambung Bupati Haryanto.
Dalam kesempatan itu, Bupati Haryanto menyampaikan rasa syukurnya karena setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19, akhirnya di 2022 ini masyarakat bisa kembali menggelar acara Sedekah Laut, secara meriah, di Juwana.
“Ya meski kali ini juga masih terbatas karena kita belum terbebas dari pandemi,” ungkap Bupati Haryanto saat memberikan sambutan.
Menurut Haryanto, tradisi sedekah laut tidak bisa ditinggalkan. “Sebab kegiatan semacam ini, mengandung semangat untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar semua mendapat keselamatan keberkahan dan keuntungan yang lebih,” terang Bupati Haryanto.
Pihaknya selaku kepala daerah pun mengaku selalu berusaha untuk menyempatkan hadir seraya memberikan restu. “Saya sangat senang kalau rakyat saya mempunyai penghasilan lebih dari keberhasilan di bidang kelautan ini,” tegas Bupati Haryanto.(redaksi)