Infojateng.id – Timnas Indonesia U-23 kalah tipis dari Thailand dengan skor tipis 0-1 saat bertanding di Thien Troung Stadium, Hanoi, Kamis (19/5/2022). Hasil tersebut membuat anak asuh Shin Taeyong gagal melaju di partai final cabor sepakbola Sea Games tahun ini.
Kekalahan ini menambah catatan kurang apik Garuda muda saat melawan tim Gajah Putih dalam gelaran olahraga negara-negara ASEAN tersebut. Sejak pertama kali ikut serta di SEA Games pada 1977, Indonesia telah 23 kali menghadapi Thailand.
Dari 23 pertemuan tersebut, Indonesia kerap tak berkutik. Indonesia tercatat hanya meraih enam kemenangan yang tiga di antaranya didapat lewat adu penalti. Sementara itu, Thailand sukses merengkuh 15 kemenangan, dan dua laga sisa berakhir imbang.
Pada laga itu, Shin tae-yong melakukan sejumlah perubahan pada susunan pemain. Shin memilih Rachmat Irianto mengisi posisi bek sayap kanan menggantikan Asnawi Mangkualam. Sementara itu, Marselino Ferdinan dipercaya bermain sebagai starter. Marselino bekerja sama dengan Marc Klok dan Ricky Kambuaya untuk mengawal lini tengah .
Di babak pertama kedua tim bermain cukup imbang. Meski belum ada peluang emas yang tercipta dari kedua tim. Hingga turun minum, kedua tim bermain tanpa gol.
Di babak pertengahan babak kedua, stamina Indonesia sempat kedodoran. STY—panggilan Shin Tae-yong—kemudian memasukkan Syahrian Abimanyu, Ronaldo Kwateh, dan Muhammad Ridwan. Hasilnya membuat Indonesia kembali berhasil menekan Thailand. Hingga waktu normal selesai, keduanya masih belum bisa mencetak gol.
Diwarnai Tiga Kartu Merah untuk Punggawa Garuda Muda
Sayang di babak perpanjangan waktu, gawang Ernando Ari harus dibobol oleh Weerathep Pomphun menit ke-95. Pertandingan semakin berjalan panas pada babak kedua perpanjangan waktu. Wasit memberikan kartu kuning kedua pada pemain Thailand William Weidersjo karena melakukan pelanggaran.
Unggul jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan dengan baik. Justru Garuda Muda harus kehilangan Firza Andika yang mendapatkan kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran berbahaya.
Pelanggaran itu sempat membuat keributan antara kedua pemain. Wasit kemudian memberikan kartu kuning kedua pada Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.
Pertandingan ini juga disaksikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Yunus Nusi, Exco Ahmad Riyadh dan Haruna Sumitro. Beberapa suporter yang sengaja datang ke Hanoi juga terlihat, meskipun tidak seramai pendukung Thailand.(redaksi)