Pati, infojateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dengan naiknya harga minyak, dikahwatirkan akan memicu kenaikan berbagai komoditas.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno, pun meminta kepada pemerintah untuk menyikapi isi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di pasar dunia. Ia menilai pemerintah harus mempunyai langkah alternatif untuk menyikapi naiknya harga minyak dunia ini.
Pasalnya BBM bensin untuk pelaku usaha adalah hal yang fundamental. Ia tidak mau kebijakan kenaikan BBM nanti akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Hal ini perlu ada langkah taktis pemerintah untuk menstabilkan harga BBM yang non subsidi.Dampak kenaikan harga BBM ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ujar Sukarno, Kamis (31/3).
Diketahui, beredar isu akan adanya kenaikan BBM jenis Pertamax pada bulan April mendatang. Isu ini beredar lantaran harga BBM di pasar dunia mengami kenaikan.
Kenaikan BBM ini dipicu oleh memanasnya situasi global lantaran adanya perang Rusia-Ukraina.(redaksi)
