Pati, infojateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati, Hardi mengimbau agar pihak penyelenggara lebih transparan dalam setiap tahap dan prosesnya. Sebab, bercermin pada pelaksanaan pengisian perangkat tahun 2021 yang menuai polemik akibat kurangnya keterbukaan informasi.
Pengisian perangkat desa tahun lalu, sejumlah pihak baik dari peserta maupun kepala desa mempertanyakan penilaian pada tahap tes tertulis yang dilakukan pihak ketiga dinilai tidak berdasar.
Mereka meyakini keputusan oleh pihak ketiga yang mengalikan 1,5 hasil tes membuat hasil final berbeda apabila dibandingkan ketika tidak dikalikan.
Atas dasar polemik tersebut, Hardi mengimbau pihak penyelenggara lebih transparan dan memberikan sosialisasi terkait tahapan aturan pengisian perangkat desa.
“Bidang pemerintahan, untuk pengisian perangkat desa agar dilaksnakan secara transparan,” tegas Hardi.(redaksi)