Pati, infojateng.id – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pati menggelar turnamen untuk kelompok umur 12 tahun dan 14 tahun mulai Sabtu (28/5/2022). Melalui turnamen tersebut, harapannya muncul bibit potensial di bidang sepakbola untuk Kabupaten Pati.
Ketua Askab Pati Jumani melalui Gunawan mengatakan, total ada 25 tim yang mengikuti kategori KU 12 tahun dan 15 tim KU 15 tahun. Untuk sistem pertandingan setengah kompetisi.
Kompetisi itu akan berlangsung di 4 Lapangan yaitu Lapangan Sepakbola Singgojoyo Desa Kuryokalangan, Lapangan Sepakbola Desa Wedarijaksa, Lapangan Kincir Desa Langgenharjo Juwana dan Lapangan Sepakbola Soegondo Desa Bulumanis Margoyoso.
Menurut Gunawan, kompetisi tersebut merupakan wujud Program Kerja Askab PSSI Pati Tahun 2022 guna melakukan evaluasi pembinaan sepakbola yang dilaksanakan oleh SSB, PS maupun Klub yang ada di Kabupaten Pati.
“Liga Sepakbola Kelompok Umur 12 dan 14 Tahun ini juga bertujuan untuk melaksanakan Talent Scouting untuk nantinya akan di prospek dalam dan Latihan Olahraga Daerah (PPLOD),” ujarnya.
“Kami berharap melalui kompetisi ini dapat menata pembinaan yang berbasis Persatuan Sepakbola yang ada di desa, memberikan kesempatan yang lebih kepada pemain lokal untuk upgrade potensi menuju Pati Yang Berprestasi di Cabang Olahraga Sepakbola,” tambahnya.
Lanjut Gunawan, fenomena pembinaan sepakbola saat ini banyak yang memakai jalan instan. Selain itu pembinaan dari Persatuan Sepakbola di desa-desa dirasa belum prioritas utama karena dianggap tidak terstandar dengan baik dan tidak menghasilkan pemain yang potensial dan berkualitas.
“Oleh karena itu Askab kini tengah memfokuskan kepada peningkatan prestasi persepakbolaan Kabupaten Pati dengan pelaksanaan program yang menitik beratkan kepada pembinaan yang berkesinambungan, sistematis, terstruktur dan pemberian kesempatan untuk melakukan upgrading potensi baik pemain, pelatih stake holder sepakbola lokal Pati dan membela daerah pada setiap kegiatan prestasi di tingkat daerah maupun nasional,” ucapnya.
Bupati Pati Haryanto yang diwakili Kasatpol PP Sugiono menambahkan, program pembinaan merupakan point penting sebagai upaya pengembangan bibit pemain berbakat. Sekaligus persiapan regenerasi atlet sehingga alur pembinaan dapat berjalan secara berjenjang, berkesinambungan dan tidak terputus di tengah jalan.
“Dengan kompetisi ini, ke depan kita tidak akan kekurangan berbakat sehingga harus merekrut pemain dari luar daerah,” ujarnya.
Menurutnya, sepakbola Kabupaten Pati kini tengah berkembang ke arah yang lebih baik sebelumnya. Euforia semakin menggelora, saat Persipa Pati berhasil mendapatkan tiket promosi naik kasta ke Liga 2 setelah pada babak 16 besar Liga 3 Putaran Nasional. Prestasi setelah perjuangan panjang selama 71 tahun.
“Ini membuktikan bahwa di kancah nasional, sepakbola Kabupaten Pati layak diperhitungkan untuk berkompetisi dengan daerah lainnya,” bebernya.(redaksi)