Sejahterakan Umat, Gus Yasin Gagas Koperasi Pesantren

infojateng.id - 4 Maret 2020
Sejahterakan Umat, Gus Yasin Gagas Koperasi Pesantren
OPTIMISTIS: Wagub Jateng Taj Yasin saat menyampaikan sambutan pada Halaqah Ulama se-Jateng di Gedung PWNU Jateng Selasa (3/3). - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen berharap pondok pesantren di Jateng bersatu membangun usaha bersama untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Di antaranya mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah maupun mendirikan koperasi di lingkungan ponpes.

“Kalau mengandalkan perorangan atau individu akan sulit meloncat, tetapi jika dengan gotong royong maka akan lebih mudah terwujud. Santri dapat mandiri dan ekonomi masyarakat meningkat sehingga kemiskinan berkurang,” kata Taj Yasin saat menyampaikan sambutan pada Halaqah Ulama se-Jateng di Gedung PWNU Jateng Selasa (3/3).

Ia mencontohkan, apabila pesantren di Kajen, ponpes di Semarang, dan ponpes di daerah lain mengumpulkan modal masing-masing Rp 100 juta, maka akan lebih mudah mendirikan koperasi besar yang membawahi sejumlah koperasi. Jika pembentukan koperasi bersama terealisasi maka akan menjadi modal usaha yang mapan.

“Ini juga merupakan bagian dari implementasi keimanan kita. Artinya kita menjalankan perintah Allah, bahwa manusia tidak dapat berdiri sendiri melainkan butuh orang lain. Demikian halnya pondok pesantren satu dan lainnya seharusnya ada kerjasama antarponpes. Apalagi di pesantren kita juga diajarkan pentingnya budaya saling membantu,” bebernya.

Menurutnya, pondok pesantren punya ciri khas, yaitu para santri yang selalu manut pada kiai. Maka jika kiai “dawuh” kepada santri untuk selalu membeli produk-produk pondok pesantren maka ekonomi kerakyatan atau roda perekonomian di lingkungan pesantren akan terus bergerak.

“Hal itu sekaligus merupakan hubbul wathon karena mensejahterakan rakyat. Mari kita semua, termasuk para ulama, santri, dan masyarakat bersama-sama meningkatkan kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Program ekonomi pondok pesantren memiliki potensi besar untuk mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah. Jumlah pondok pesantren yang mencapai ribuan dengan santri ratusan ribu, maka berbagai usaha layak dikembangkan di pondok pesantren.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Hyundai Hillstate Telan Kekalahan dari Hi Pass, Peluang Red Spark Salip Posisi 2 Klasemen

Hyundai Hillstate Telan Kekalahan dari Hi Pass, Peluang Red Spark Salip Posisi 2 Klasemen

Olahraga
Operasi Keselamatan di Jepara, Polisi Bagikan Bunga Hingga Cokelat kepada Pengendara

Operasi Keselamatan di Jepara, Polisi Bagikan Bunga Hingga Cokelat kepada Pengendara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Perkuat Sinergitas, Kapolres Jepara Kunjungi Unisnu

Perkuat Sinergitas, Kapolres Jepara Kunjungi Unisnu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Puluhan Buruh Tani Pundenrejo Berkemah di Depan Kantor BPN Pati, Tuntut Tanah Nenek Moyang Dikembalikan

Puluhan Buruh Tani Pundenrejo Berkemah di Depan Kantor BPN Pati, Tuntut Tanah Nenek Moyang Dikembalikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Hasil Laga Hyundai Hillstate Vs Hi Pass Tentukan Nasib Red Spark

Hasil Laga Hyundai Hillstate Vs Hi Pass Tentukan Nasib Red Spark

Olahraga
LKPP Galang Kolaborasi untuk Reboisasi di Wilayah Rawan Bencana Pekalongan

LKPP Galang Kolaborasi untuk Reboisasi di Wilayah Rawan Bencana Pekalongan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Laporan Khusus
Ratusan Pelajar Dapat Makan Bergizi Gratis dari IWAPI Boyolali

Ratusan Pelajar Dapat Makan Bergizi Gratis dari IWAPI Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Polres Batang Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

Polres Batang Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Monitoring Pencegahan Korupsi, Jepara Peringkat 23 Nasional

Monitoring Pencegahan Korupsi, Jepara Peringkat 23 Nasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kuota Jemaah Haji Jateng Capai 30.377 Orang, Petugas Diminta Layani dengan Ikhlas

Kuota Jemaah Haji Jateng Capai 30.377 Orang, Petugas Diminta Layani dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Insan Pers Diminta Setia pada Kode Etik Jurnalistik Ditengah Merebaknya Teknologi AI

Insan Pers Diminta Setia pada Kode Etik Jurnalistik Ditengah Merebaknya Teknologi AI

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Semarang Gagas Pembuatan “Keripik Sampah”

Pemkab Semarang Gagas Pembuatan “Keripik Sampah”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai, Pj Gubernur Jateng : Pelayanan Dibikin yang Nyaman

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai, Pj Gubernur Jateng : Pelayanan Dibikin yang Nyaman

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Pengendara Harapkan Ruas Pantura Batang Dibetonisasi

Pengendara Harapkan Ruas Pantura Batang Dibetonisasi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Nana Minta Jajarannya Pertahankan Kinerja Baik Jelang Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng

Nana Minta Jajarannya Pertahankan Kinerja Baik Jelang Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KONI Batang Berharap, Anggaran Pembinaan Olahraga Tak Terpangkas untuk Program MBG

KONI Batang Berharap, Anggaran Pembinaan Olahraga Tak Terpangkas untuk Program MBG

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Wali Kota Semarang Tinjau Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo

Wali Kota Semarang Tinjau Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Peringati HPN, DPRD Jateng Bentuk Sinergitas Insan Media di Era Disrupsi

Peringati HPN, DPRD Jateng Bentuk Sinergitas Insan Media di Era Disrupsi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Empat Kendaraan Kecelakaan Karambol di Depan SPBU Krasak, Satu Orang Meninggal Dunia

Empat Kendaraan Kecelakaan Karambol di Depan SPBU Krasak, Satu Orang Meninggal Dunia

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gerindra Jepara Siap Kawal MBG dan Progam Pemerintah Pusat di Daerah

Gerindra Jepara Siap Kawal MBG dan Progam Pemerintah Pusat di Daerah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X