KUDUS – Setiap keluarga biasanya memiliki menu andalan. Tentunya, tanpa kehadiran menu tersebut, agenda sarapan, makan siang atau malam terasa kurang spesial.
Hal itu lah yang juga dialami di keluarga Plt. Bupati Kudus HM. Hartopo.
Menurut istri orang nomor satu di Kota Kretek, Mawar Hartopo, pemenuhan gizi pada anak sangat erat kaitannya dengan upaya pencegahan stunting.
Dalam upaya tersebut Pemkab Kudus sedang menggiatkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk membudayakan masyarakat dalam mengonsumsi ikan secara aman.
Hal tersebut disampaikannya yang juga Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus ketika membuka sosialisasi GEMARIKAN di Aula Kecamatan Kota.
Kegiatan ini mengambil tema ‘Ayo Makan Ikan untuk Menyehatkan Masyarakat, Mencegah Stunting dan Mencerdaskan Bangsa’.
Dirinya menyebut, GEMARIKAN sebagai kegiatan strategis dalam mengajak masyarakat agar terbiasa memakan olahan ikan secara rutin.
Baginya, olahan ikan yang kaya dengan protein dapat menjadi menu wajib bagi keluarga, terutama untuk anak-anak. Dengan pemenuhan gizi bagi ibu dan anak, tentunya sekaligus dapat mencegah terjadinya stunting sedini mungkin.
“Mari kita mulai gerakan memasyarakatkan makan ikan, tak hanya untuk anak-anak, namun juga orang dewasa. Mulai jadikan ikan sebagai menu andalan keluarga,” ujarnya.
Dirinya bercerita, saat ini telah populer teknik budidaya ikan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, yakni BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember).
Mawar mengungkapkan telah mempraktekan sendiri teknik tersebut hingga menghasilkan ikan lele yang siap panen. Selain sebagai sajian ikan segar untuk keluarga, BUDIKDAMBER juga dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga.
“Saya sudah mencoba sendiri budidaya ikan dalam ember, hasilnya memuaskan dan tidak perlu biaya lebih. Sehingga, lele menjadi salah satu menu wajib bagi saya,” ungkapnya.(redaksi)