Pati, infojateng.id – Ratusan mahasiswa dari puluhan kampus di Jawa Tengah (Jateng) berkumpul di kampus Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA), Margoyoso, Pati, Jateng. Mereka mengikuti Temu Ilmiah Regional (Temilreg) yang berlangsung mulai Jumat-Minggu (17-19/6/2022).
Ketua Pelaksana Temilreg Nafis Nurul Fajri mengatakan, penyelenggaraan Temilreg merupakan upaya para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dalam rangka mengembangkan keilmuan Ekonomi Islam. Sedangkan forum tersebut beranggotakan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok studi Ekonomi Islam (KSEI) di masing-masing kampus.
“Alhamdulillah untuk pelaksanaan Temilreg tahun ini, kami dari IPMAFA mendapat amanah sebagai tuan rumah. Peserta kegiatan ini ada 247 orang dari 30 universitas se-Jateng,” katanya kepada infojateng.id
Nafis menambahkan, ada beberapa kegiatan dan lomba dalam rangkaian penyelenggaraan Temilreg. Mulai dari seminar nasional, olimpiade ekonomi Islam, bussines plan, lomba karya tulis ilmiah, studi kasus, diskusi regional hingga penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba atau awarding di akhir pelaksanaan Temilreg.
“Untuk peserta yang mengikuti sejumlah lomba tersebut ada 144 mahasiswa dari puluhan kampus. Beberapa kampus besar juga mengirimkan wakilnya, seperti UNS Solo, Undip Semarang, dan UIN Walisongo Semarang,” urainya.
Menurut Nafis, tujuan berlangsungnya Temilreg tahun ini antara lain sebagai wadah FoSSEI untuk mengimplementasikan dan membangun Ekonomi Islam. Selain itu, juga forum silaturahmi antar KSEI di tingkat regional.
“Melalui lomba yang terselenggara, harapannya bisa menambah dan meningkatkan keilmuan mahasiswa terkait dengan Ekonomi Islam,” urainya.
Pihaknya berharap, agar para anggota KSEI Study and Training Islamic Economy Forum (STEIF) IPMAFA Pati bisa menjadikan Temilreg kali ini refrensi dalam mengikuti Temilreg selanjutnya. Selain itu, ia juga berharap agar mahasiswa IPMAFA bisa meraih prestasi dalam kegiatan ini.
“Temilres kan berlangsung setiap tahun, kami berharap ini sebagai ajang bagi kami untuk belajar agar dalam penyelenggaraan Temilreg selanjutnya bisa mengukir lebih banyak prestasi,” harapnya.(redaksi)