SEMARANG – Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng menyelenggarakan pengajian akbar selama dua hari di Kota Semarang. Pengajian dalam rangka harlah ke 94 NU itu dihadiri ulama-ulama kharismatik dan para sesepuh NU.
Ketua Panitia Harlah NU KH Sohib mengatakan, acara pengajian pada 7 dan 8 Maret mendatang adalah puncak acaranya. Rangkaian Harlah NU diawali dengan seminar tentang moderasi beragama pada 2 Maret pukul 13.00 di kantor PWNU, Festival Tembakau, Kopi, sarung batik, seni rupa pada 2-7 Maret di Kantor PWNU Jateng di Jalan dr Cipto 180 Semarang. Diselenggarakan pula acara halaqah ulama se-Jawa Tengah pada 3 Maret pukul 13.00.
Sekretaris Panitia Harlah Gus Alwi menambahkan, untuk semakin memeriahkanya, diselenggarakan pula festival band remaja pada 4 Maret dan baca puisi para kiai. Kemudian pada 5 Maret diselenggarakan bakti sosial oleh Lazisnu Jateng dilanjutkan pagelaran wayang kulit dengan menampilkan Ki Dalang Ikhwanudin dari Demak pada 6 Maret dengan lakon Wahyu Manunggaling Jati.
Setelah itu bagi masyarakat yang memerlukan, dilakukan ruqyah Aswaja pada 7 Maret pada 09.00-16.00. Dan malamnya pukul 19.30 diadakan ngaji bareng Gus Baha’udin, Gus Ghofur, dan Mbah Kiai Ubaidillah Shodaqoh.
“Pada 8 Maret dilakukan pelatihan ruqyah Aswaja mulai pukul 08.00 sampai selesai di Kantor PWNU Jateng. Dan puncaknya dilakukan NU Jateng bersholawat di Simpang Lima Semarang bersama Gus Muwafiq, Habib Zainal Abidin, dan KH Habib Luthfi bin Hasyim bin Yahya, PBNU, PWNU, Badan Otonom dan Lembaga NU, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,” urainya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan, rangkaian acara harlah NU tersebut adalah untuk kembali mengingat sejarah berdirinya NU, pemikiran dan gerakannya.
“Sehingga kita sebagai generasi penerus dapat meneruskan dan mengamalkan nilai-nilai perjuangannya. Karena itu Harlah NU ini adalah ikhtiar untuk kembali menyambungkan ruh dan spirit kebangkitan ulama. Untuk itu kami mohon doa restu, dukungan dan kehadiran para Alim, Habaib, Kyai, Bu Nyai dan warga Nahdliyyin”, pintanya. (Redaksi)