SEMARANG – Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) memperingati hari lahir (harlah) ke-97 organisasi tersebut. Salah satunya dengan menggelar Ngaji Bareng Kyai di kantor PWNU Jateng Sabtu (7/3).
Kegiatan tersebut dihadiri K.H. Bahauddin Nursalim (Gus Baha’) serta Dr. K.H. Abdul Ghofur Maimoen.
Ketua PWNU Jateng, Drs. K.H. Muhammad Muzammil serta Rois Syuriyah PWNU Jateng K.H. Ubaidillah Shodaqoh pun turut khidmat dalam acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Gus Baha’ bercerita tentang keutamaan orang yang hafal Alqur’an (Khafidz) dibandingkan dengan yang tidak.
Tak hanya itu, Gus Baha’ pun menceritakan cara beliau memberi semangat kepada santrinya apabila menemui kesulitan ketika dalam proses menghafal Alqur’an.
“Jadi kalau ada santri saya yang telah bertahun-tahun mencoba menghafal AIqur’an tapi tidak hafal-hafal, saya bilang ke dia; Setidaknya saya sudah berusaha menghafal kalimat-kalimat Allah, tapi nasib berkata lain. Itu jauh lebih baik dari pada yang tidak pernah mencoba sama sekali,” tutur Gus Baha’ kala mengisi Harlah ke-97 NU.(redaksi)