SEMARANG– Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan “Ngaji Bareng Kyai” dan doa bersama. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Harlah NU yang ke-97 di Kantor PWNU Jateng pada Sabtu, (7/3).
Rois Syuriyah PWNU Jateng K.H. Ubaidillah Shodaqoh, memberikan statemen terkait doa bersama yang diselenggarakan PWNU dengan berbagai bencana yang tengah menimpa Indonesia.
“Dan kini Habib Luthfi sudah memberikan Do’a, dan juga sudah dianjurkan oleh guru besar NU, jadi sudah banyak doa-doa yang diberikan para Ulama kepada masyarakat itu,” ujar K.H. Ubaidillah Shodaqoh.
Sementara itu, Ketua PWNU Jateng KH. Muhammad Muzamil saat dijumpai infojateng.id mengatakan, Alhamdulillah PWNU Jateng pada malam ini menggelar Ngaji Bareng Kyai dalam rangka memperingati Harlah NU yang ke-97 bersama gus Baha’ dan Kyai Abdul Ghofur Maimoen. Ini juga dalam rangka tholabul ilmi (mencari ilmu, red) dan ridha Allah SWT.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga turut menyampaikan rasa prihatinnya atas berbagai musibah yang tengah dialami bangsa Indonesia.
“Adapun kondisi saat ini kita tengah prihatin karena musibah banjir. Dan di sisi lain juga tengah marak wabah virus Corona,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada warga agar tidak panik dan tetap berserah diri kepada Allah SWT. Menurutnya, dengan mengaji ini, dapat menjadi pengingat semua bawasannya makhluk Allah, dan hanya kepada-Nya lah memohon. Dengan berdoa kepada-Nya, semoga masyarakat Indonesia aman dari segala musibah.
“Jadi tidak perlu khawatir atau takut, kecuali hanya kepada Allah,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agak tetap berikhtiar serta menjaga kebersihan. Pasalnya, dalam hadist Rasul jelas tertulis bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
“Jangan sampai kita menunjukkan perilaku yang tidak islami. Tetap jaga kebersihan, termasuk membuang smapah pada tempatnya, karena kebersihan itu sebagian dari iman,” imbaunya.
Menutup statemennya, Gus Muzammil juga berpesan agar masyarakat berperilaku ramah terhadap lingkungan agar lingkungan punb bersikap ramah kepada kita semua.
“Maka kita pun juga harus bersikap ramah terhadap lingkungan kita, karena lingkungan kita ini juga akhluklnya Allah SWT,” tandasnya.(redaksi)