SEMARANG – Empon-empon saat ini tengah naik daun lantaran disebut bisa menangkal virus Corona yang kian meresahkan masyarakat. Diantara empon-empon itu terdiri dari temulawak, jahe, kunyit, kencur, dan sereh.
Pentingnya empon-empon itu rupanya turut ditangkap oleh pakar obat herbal nasional sekaligus Senior Advisor PT. JAYA MITRA KEMILAU (JMK), Dr. Charles Saerang. Dia memperkenalkan produk terbarunya yang berisi ramuan temulawak yang dipadu dengan kunyit putih dan propolis (inti madu). Ramuan ini dipercaya memiliki khasiat salah satunya dapat mencegah virus Corona Covid-19.
“Kalau badan sehat, ditambah mengkonsumsi temulawak, kunyit putih, dan propolis akan memberikan badan nilai ganda dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga virus tidak bisa masuk, termasuk virus Corona,” papar Charles Saerang.
Pria yang juga menjabat sebagai Vice Chairman Industrial Sector tersebut saat ini tengah menunggu proses perizinan agar dapat memasarkan produknya secara resmi. Pasalnya, pesanan untuk ekspor ke negara rawan Corona seperti China, Hong Kong, dan Taiwan telah antre untuk mendapat distribusi produknya.
“Ini kan produk empiris yang sangat kita hargai, jadi kenapa tidak kita gunakan itu sebagai bagian dari tubuh kita untuk kita gunakan sebagai daya tahan tubuh. Tanaman jamu telah bermanfaat sejak dulu kala,”imbuhnya.
Baginya temulawak ibarat berasnya jamu atau kebutuhan pokoknya. Sehingga dia mengharapkan agar harganya tidak naik drastis seiring kian merebaknya virus Corona. Temulawak diyakini sangat bagus sebagai antioksidan untuk mencegah supaya virus tidak dapat masuk kedalam tubuh.
“Maka dari itu temulawak ini pemakaiannya sesuai standard yang ada. Karena tidak semua orang bisa membeli temulawak lalu memasaknya secara benar,”imbuhnya.
Dengan proses memasak yang kurang tepat, maka dapat menyia-nyiakan bahan herbal yang sangat berharga tersebut. Betapa tidak, temulawak juga harus melalui proses pengeringan dengan benar.
“Jadi tidak hanya temulawak basah saja. Bahkan yang kering itu pun belum tentu bisa digunakan sesuai standard bagi Badan Pengawas Obat Makanan (POM),”tegasnya.
Menutup statemennya, Charles menghimbau masyarakat untuk menggunakan temulawak yang sudah berstandard Badan POM agar lebih aman dalam mengkonsumsi temulawak.
“Dengan produk yang sudah kita pasarkan itu 2 kapsul untuk pagi dan sore itu sudah cukup untuk menjaga imun tubuh kita. Atau kalau yang bentuk bubuk, bikin minuman jamu itu sama kualitasnya untuk menjaga agar virus tidak bisa masuk,”pungkasnya.(redaksi)