Blora, infojateng.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan mendorong Kabupaten Blora untuk mempersiapkan digitalisasi transaksi di pasar tradisional. Hal tersebut terungkap dalam pertemuannya dengan Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, menemui di Kantornya, Senin (1/8/2022).
“Tadi banyak yang disampaikan Pak Bupati.
Termasuk upaya digitalisasi transaksi untuk pasar-pasar tradisional. Seiring perkembangan teknologi, transaksi perdagangan juga harus disiapkan. Kami apresiasi komitmen Kabupaten Blora dalam hal ini,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Tak hanya itu, Mendag juga menyatakan pihaknya siap membantu Kabupaten Blora dalam upaya peningkatan produk ekspornya. Kemendag siap untuk memberikan program pendampingan dalam rangka meningkatkan mutu kualitas produk ekspor daerah.
“InsyaAllah kami bersama jajaran Kemendag siap mendukung upaya Blora untuk fokus pada peningkatan ekspor hasil produk dari Blora. Kami sangat mendukung dan mendorong daerah daerah yg ingin fokus meningkatkan neraca perdagangan ekspor, seperti halnya Blora ini. Karena yang menjadi fokus arahan dari Pak Presiden juga untuk menggenjot ekspor,” ucap Mendag Zulkifli.
Bupati Blora Arief Rohman mengemukakan, pihaknya menemui Mendag di kantornya, dalam rangka diskusi, minta arahan dan bantuan tentang tentang potensi ekspor sejumlah produk Blora.
“Kami bersilaturahmi ke Pak Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, untuk melakukan diskusi, agar Blora dapat dibantu dalam hal ekspor briket arang batok kelapa, ekspor kerajinan kayu jati, ekspor produk olahan kelor. Termasuk penataan digitalisasi pasar tradisional,” ungkap Bupati Arief.
Dikatakan dalam diskusi itu, Blora banyak menerima arahan dari Mendag. Bupati berharap ke depan Mendag berkenan hadir ke Blora untuk melepas ekspor produk briket arang batok kelapa dan lain-lain.
‘’Semua itu tentu akan bermanfaat untuk Blora ke depan dalam hal pertumbuhan ekonomi daerah. Kita ingin ekonomi Blora terus bangkit positif pasca pandemi,” imbuh Bupati Arief.
Untuk diketahui, beberapa produk lokal Kabupaten Blora seperti briket arang batok kelapa, kemudian kerajinan kayu jati, hingga produk olahan tanaman kelor memang sudah layak ekspor.
Beberapa waktu lalu, produk produk ini sempat dipamerkan di pojok UMKM Bandara Ngloram saat Presiden Jokowi melakukan peresmian.(redaksi)