Pati, Infojateng.id – Upacara kali ini berbeda dengan upacara pada umumnya, karena dilaksanakan di tengah jalan. Selain untuk memperingati hari kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, kegiatan yang digelar warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini sebagai bentuk rasa kekecewaan terhadap pemerintah.
Pasalnya, jalan yang menghubungkan antaran Kabupaten Pati dengan Kabupaten Jepara tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan dari keterangan warga setempat, kerusakanya sudah terjadi sejak lima tahun lalu, namun tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Dari pantaun di lapangan, saat upacara bendera masing-masing peserta membawa spanduk bertuliskan tuntutan warga. Akibat aksi tersebut, akses yang kerap dilintasi truk bermuatan batu melebihi kapasitas jalan ini alami ketersendatan arus lalu lintas hingga beberapa jam.
Fuad Syaifurohman Koordinator Aksi mengungkapkan, upacara bendera di tengah jalan ini, sekaligus bentuk protes warga Puncel, karena jalan di perbatasan Pati-Jepara ini rusak parah sejak 5 tahun lalu.
“Jalan rusak sepanjang 5 kilometer ini, merupakan akses utama warga perbatasan Pati-Jepara. Warga mengaku geram, karena telah berkali-kali mengeluhkan rusaknya jalan kepada pemerintah, namun belum ada penanganan serius untuk memperbaiki jalan penghubung antar kabupaten ini,” ungkap Fuad.
Terlepas dari aksi warga, upacara bendera di hari kemerdekaan RI yang ke-77 ini, sebagai pengingat akan jasa-jasa para pahlawan. Warga juga kompak agar pemerintah daerah memperhatikan keluhan warga dan berharap segera memperbaiki jalan yang rusak. (redaksi)