Grobogan, Infojateng.id – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng), meminta perbaikan jalan di ruas Jalan Kedungjati-Salatiga yang longsor dapat diselesaikan secara tuntas. Diketahui, ruas jalan alternatif di Desa Ngombak, Grobogan ini mengalami longsor sejak Maret kemarin. Gus Yasin meminta agar perbaikan jalan bisa diperkuat sehingga tidak terancam longsor lagi.
Hal itu disampaikan saat wagub mengikuti touring sepeda motor dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (20/08/2022). Touring tersebut diikuti oleh segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng.
“Saya minta masyarakat sabar dulu, kita assessment dulu karena ini masih gerak. Ngga bisa langsung permanen karena kita melihat kondisi tanah dulu. Nanti kita akan koordinasi dengan kereta api (PT. KAI) dulu, karena daerah atas ini milik KAI,” kata Taj Yasin usai melihat kondisi jalan.
Mantan Anggota DPRD Jateng itu, menerangkan kalau untuk perbaikan jalan tersebut akan dikebut pada tahun 2023. Kata dia, kondisi tanah masih dalam proses penelitian, agar saat pembangunan jalan kembali tidak lagi rusak oleh longsor.
“Nanti kita pikirkan desain yang lebih baik. Rencananya ini digarap tahun 2023, karena kita masih melihat kontur tanah,” tambahnya.
Untuk penanganan saat ini, jalan dibuat dengan kondisi belum permanen. Dinas terkait juga telah membuat saluran air, agar, air yang mengalir saat hujan tidak menggenang dan memperparah kondisi jalan.
“Sementara sih sudah aman, sudah kita buatkan aliran yang dari atas. Sehingga nanti kalau ada banjir lagi langsung masuk,” tandasnya.
Selain mengecek kondisi jalan milik Pemprov Jateng, Wagub juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat di dua titik, yakni Desa Sugih Manik, dan Desa Jumo, di Kabupaten Grobogan.
Di sela acara penyerahan bantuan, Taj Yasin diajak masyarakat untuk joget bersama. Wagub juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol dan memperhatikan kondisi sekitar. Menurutnya, masyarakat perlu turut serta dalam mendukung pemerintah memerangi persoalan kesehatan seperti stunting. (redaksi)