Semarang, Infojateng.id– Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah (Jateng) Atikoh Ganjar Pranowo mendorong TP PKK Kabupaten Pati untuk terus menggencarkan Jo Kawin Bocah. Penekanan tersebut sebagai bentuk penanganan, agar di Pati tidak lagi ada pernikahan usia anak.
Hal tersebut mengemuka saat Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Penjabat Bupati Pati serta Pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan dan Ketua Dekranasda Pati di Grhadhika Bhakti Praja kompleks kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin (22/8/2022) malam.
Atikoh melantik Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Pati Faiza Henggar Budi Anggoro, setelah sebelumnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melantik Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
Menurut Atikoh, ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti pada program sebelumnya, yang sudah sangat bagus. “Antara lain seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Gubernur (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) untuk menurunkan stunting, muaranya dari mana. Awalnya dari Jo Kawin Bocah,” bebernya, seusai pelantikan.
Menurut Atikoh, program Jo Kawin Bocah itu penting karena agar tidak ada pernikahan di usia muda. Sehingga, mereka bisa menikah ketika sudah kuat secara fisik, siap mental maupun ekonomi.
Tidak hanya itu, dia juga menekankan agar di Kabupaten Pati juga turut menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), sehingga imunisasi bisa sesuai dengan target. Apalagi, selama pandemi ini memang angka imunisasi wajib sedikit menurun, meski angka imunisasi 80 persen saat ini sudah termasuk bagus.
“Harapannya nanti kalau di-push (ditekan) terus bisa 100 persen, karena ini untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak,” ucap Atikoh.
Dia juga berharap kepada Ketua Dekranasda Pati yang baru, nanti akan bisa memaksimalkan potensi daerah pesisir utara tersebut. Di antaranya adalah batik daerah Bakaran Pati. Muaranya agar UMKM Pati bisa kian dikenal dan naik kelas.
“Karena potensi Pati juga luar biasa. Salah satunya itu batik Bakaran, dari kerajinan lain juga luar biasa. Nanti harapannya bisa diedukasi, memberikan pembinaan sekaligus pendampingan agar UMKM di Pati semakin bisa menasional, semakin bisa survive, semakin naik kelas,” pungkasnya.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Pati, Faiza Henggar Budi Anggoro optimistis jika program Jo Kawin Bocah akan bisa dilakukan di Kabupaten Pati. Untuk itu, dia siap menggencarkan sosialisasi program itu kepada masyarakat. “Saya optimistis (Jo Kawin Bocah) akan bisa dilakukan di Kabupaten Pati,” ujarnya. (redaksi)