KAJEN – Para sarjana baru ditantang mampu memajukan potensi objek wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Pekalongan. Mengingat ilmu dan wawasan mereka selama di bangku kuliah, bisa diaplikasikan untuk mengembangan potensi Pekalongan.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menuturkan, para sarjana memiliki ilmu dan wawasan yang amat bermanfaat dalam perkembangan potensi kabupaten. Seperti memajukan objek wisata yang ada di Pekalongan.
“Saya mengundang adik-adik lulusan Unikal, dengan ilmu yang sudah didapat untuk digunakan untuk menata alam Kabupaten Pekalongan yang eksotik,” kata Asip saat menghadiri wisuda ke-52 Universitas Pekalongan (Unikal), di Sahid Convention Center Kota Pekalongan, Sabtu (14/3/2020).
Dia membeberkan, Kabupaten Pekalongan memiliki 25 destinasi wisata baru. Ada Petungkriyono, Lemahabang, Kecamatan Doro dengan Columnar Joint atau Watu Bahan, Watu Ireng, dan potensi yang lain.
“Alhamdulillah sekarang sudah bergerak dan sudah mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Ilmu adik-adik ini sangat penting bagi pengembangan di destinasi-destinasi wisata tersebut,” tandas Bupati.
Asip juga menjelaskan, Kabupaten Pekalongan adalah salah satu kabupaten dengan pertumbuhan UMKM sangat besar, yakni sejumlah 43 ribu. Karena itu, dia menantang para lulusan Unikal untuk berwiraswasta. Alasannya, sarjana di samping memiliki ilmu, watak asli orang Pekalongan adalah gemar berwiraswasta atau berdagang.
Untuk itu, dia mengajak sarjana menggunakan kesempatan untuk berwiraswasta. “Kami membuka UMKM Center di Wonopringgo, kami juga membuka pelatihan-pelatihan UMKM dengan pemasaran dan lainnya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi,” bebernya.
Kabupaten Pekalongan saat ini juga sedang mengembangkan investasi untuk mendukung penyerapan tenaga kerja. Ia menyadari bahwa banyak berdirinya perguruan tinggi dan sekolah kejuruan jadi tantangan untuk bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai.
“Hari ini sedang kita rancang, sudah mulai dilakukan pembangunan kawasan industri yang bisa menyerap hingga 20 ribu tenaga kerja,”pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Pekalongan dan Unikal melakukan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Asip dan Rektor Unikal Suryani.(redaksi)