Kontak Pertamina, Ganjar Minta Alokasi BBM Nelayan dan Petani Ditambah

infojateng.id - 15 September 2022
Kontak Pertamina, Ganjar Minta Alokasi BBM Nelayan dan Petani Ditambah
Ganjar Pranowo saat mengecek pasokan solar bagi nelayan di SPBN Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal, Kamis (15/9/2022). - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Kendal, Infojateng.id – Pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk nelayan di Kabupaten Kendal masih kurang. Mendengar laporan itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo langsung berkomunikasi dengan Pertamina dan BPH Migas agar alokasi BBM, khususnya solar, bagi nelayan ditambah.

“Kita mau bicara lagi dengan BPH Migas dan Pertamina  agar alokasinya bisa ditambah. Karena ini rakyat kecil yang hari ini memang butuh untuk itu. Maka kalaulah ada bantuan-bantuan yang diberikan kepada mereka, nelayan itu mungkin kalau akses minyaknya gampang juga bisa terima, kebutuhan dipenuhi bisa terima,” kata Ganjar usai mengecek pasokan solar bagi nelayan di SPBN Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal, Kamis (15/9/2022).

Berdasarkan keterangan dari nelayan di Kampung Nelayan Bandengan, pasokan BBM di daerah itu sering tidak menentu. Bahkan jumlah pasokan tiap pekan tidak menentu sehingga membuat nelayan kesulitan untuk melaut. Sementara keterangan dari Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, alokasi BBM subsidi untuk nelayan di Kendal masih kurang sekitar 6.000 kilo liter.

“Kami akan jagain di tengah situasi kenaikan ini untuk memastikan para nelayan bisa melaut dan mengakses solar ini dengan gampang. SPBN ini ternyata jalan, hanya sampai hari ini dari kuota yang diperlukan masih kurang. Secara keseluruhan di Kabupaten Kendal masih kurang,” kata Ganjar didampingi Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto.

Kedatangan Ganjar ke Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal, adalah untuk mengecek langsung pasokan solar nelayan. Termasuk cara nelayan mendapatkan solar untuk melaut. Sebab, sebelumnya nelayan setempat mengeluhkan tidak mudah untuk menebus atau mendapatkan BBM.

“Dampak kenaikan BBM ini kan kita harus mengecek kondisi yang ada. Ada dua yang menjadi perhatian kita, satu di antaranya petani dan nelayan. Kemarin mereka tidak mudah untuk menebus BBM,” katanya.

Dalam kesempatan itu Ganjar juga menyerahkan bantuan kepada 1.019 nelayan di Kabupaten Kendal yang memiliki Kartu Nelayan Jateng penerima BBM subsidi. Kampung Nelayan Bandengan mendapatkan kuota terbanyak dengan jumlah 413 nelayan. Bantuan itu diberikan sebagai insentif dampak kenaikan BBM dan inflasi. Sementara untuk total anggaran bantuan nelayan se-Jateng senilai Rp 4.743.750.000 dengan total 14.375 nelayan.

Selain bantuan itu, Ganjar juga menyerahkan asuransi nelayan tahun anggaran 2022 untuk 500 nelayan. Masing-masing sebesar Rp 100.000. Sebagai catatan, pada tahun anggaran 2021 asuransi diberikan kepada 951 nelayan di Kabupaten Kendal dengan masing-masing mendapatkan Rp 175.000.

“Maka tadi dari HNSI, Dinas, dari kelompok nelayan yang ada kami minta untuk berkumpul, kita data, kebutuhan apa sehingga nanti hitung-hitungan yang kurang seperti yang disampaikan Bupati tadi kita akan bantu dorong untuk bisa mendapatkan. Tapi pendataannya harus bagus, sistemnya harus bagus,” katanya.

Sejauh ini rekomendasi dari dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Kendal masih diberikan secara manual. Rata-rata setiap hari ada 500 rekomendasi yang harus ditandatangani kepala dinas. Maka dari itu Ganjar mendorong pendataan yang bagus, bila mungkin sudah menggunakan digital atau elektronik sehingga penerima rekomendasi bisa secara otomatis terdata.

“Saya membayangkan, kartu nelayannya kalau bisa digunakan per individu di sana sudah ada kuotanya, otomatis, kita tinggal mengatur saja. Itu jauh lebih gampang. Pr ini tentu tidak bisa dikerjakan besok pagi, kita harus menyiapkan tetapi butuh dukungan dari kawan-kawan nelayan,” jelas Ganjar.

Sementara untuk optimalisasi tempat pelelangan ikan TPI, Ganjar meminta agar nelayan, pedagang, dan dinas terkait untuk duduk bersama. Dengan begitu persoalan dapat diselesaikan dan menguntungkan kedua belah pihak.

“Saya minta untuk nelayan, terus kemudian pedagang semuanya bisa duduk bareng untuk kita menyelesaikan sehingga keuntungannya di dua pihak. Tugas kita dari pemerintah adalah memfasilitasi. Wabil khusus dampak kenaikan BBM maka saya memastikan solarnya lancar,” jelasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Tingkatkan Kesadaran Nilai Ekologi Lewat Festival Berkat Bandeng

Tingkatkan Kesadaran Nilai Ekologi Lewat Festival Berkat Bandeng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jepara Jadi Tuan Rumah FMTI 2025

Jepara Jadi Tuan Rumah FMTI 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap

20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Rembang Bangun Budaya Tangguh Bencana di Lingkungan Sekolah

Rembang Bangun Budaya Tangguh Bencana di Lingkungan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
KONI Jateng Butuh Penyegaran, Sujarwanto Calon Kuat

KONI Jateng Butuh Penyegaran, Sujarwanto Calon Kuat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
RPH di Kabupaten Kendal Didorong Bersertifikat Halal

RPH di Kabupaten Kendal Didorong Bersertifikat Halal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Wabup Pati Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Wabup Pati Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
15 Cabor di POPDA Boyolali 2026 Mulai Digelar

15 Cabor di POPDA Boyolali 2026 Mulai Digelar

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
TMJ Siapkan Empat Layanan Masyarakat Jelang Nataru

TMJ Siapkan Empat Layanan Masyarakat Jelang Nataru

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
MTQH Jateng 2025 Usai, Target Juara Umum di Tingkat Nasional 2026

MTQH Jateng 2025 Usai, Target Juara Umum di Tingkat Nasional 2026

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sinergi Pemkot Magelang dan Baznas Optimalkan Potensi Zakat

Sinergi Pemkot Magelang dan Baznas Optimalkan Potensi Zakat

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
179 Paket Sembako untuk Veteran dan Janda Perintis Kemerdekaan

179 Paket Sembako untuk Veteran dan Janda Perintis Kemerdekaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Nawal Yasin Raih Penghargaan Bergengsi Bunda PAUD Nasional 2025

Nawal Yasin Raih Penghargaan Bergengsi Bunda PAUD Nasional 2025

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Pemprov Jateng Usulkan Proyek Pengelolaan Sampah hingga Air Baku dengan Skema KPBU

Pemprov Jateng Usulkan Proyek Pengelolaan Sampah hingga Air Baku dengan Skema KPBU

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
BKKBN Jateng Kukuhkan Ayah dan Bunda GenRe Rembang

BKKBN Jateng Kukuhkan Ayah dan Bunda GenRe Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratu Ceting, Gerakan Celengan Gotong Royong untuk Cegah Stunting

Ratu Ceting, Gerakan Celengan Gotong Royong untuk Cegah Stunting

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bupati Magelang Buka Ruang Aspirasi di Kecamatan Pakis

Bupati Magelang Buka Ruang Aspirasi di Kecamatan Pakis

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Polisi Ekshumasi Makam ART di Jepara yang Meninggal di Rumah Majikan

Polisi Ekshumasi Makam ART di Jepara yang Meninggal di Rumah Majikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Bangun 10 Embung pada 2025

Pemprov Jateng Bangun 10 Embung pada 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
BAZNAS Jepara Ringankan Beban Pengobatan Tumor Otak Remaja Bawu

BAZNAS Jepara Ringankan Beban Pengobatan Tumor Otak Remaja Bawu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X