PATI – Bupati Pati Haryanto membeberkan bawasannya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pati kembali bertambah, padahal sebelumnya satu orang PDP di Bumi Mina Tani tersebut telah dinyatakan negatif. Tercatat, PDP di Pati telah dilaporkan menjadi empat pasien, sedangkan 328 orang lainnya menjadi orang dengan pemantauan (ODP).
“Sementara untuk 100 ODP lainnya, saat ini masih dalam pengawasan,”ujar Haryanto.
Hal tersebut mendorong pihak Pemerintah KabupatenPati (Pemkab Pati) untuk terus melakukan pembaruan data terkait ODP dan PDP, serta mengoptimalkan penanganan terhadap virus tersebut. Terbukti, dari jumlah 328 ODP itu, sebanyak 228 diantaranya telah diinkubasi dan dinyatakan tidak terinveksi virus korona.
Berbagai upaya pencegahan terhadap persebaran virus Corona memang tengah digencarkan pihak Pemkab Pati. Mulai dari sosialisasi hingga penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat publik terus dilakukan.
“Kami tidak hanya melakukan pencegahan dengan penyemprotan saja, melainkan juga terus memonitor, memantau, mengawasi serta memfasilitasi berbagai upaya terkait pencegahan dan penanganan virus tersebut,” tegasnya.
Banyaknya ODP itu, lanjut Haryanto, lantaran berasal dari banyaknya warga dari luar negeri maupun di daerah yang pandemik. Sementara untuk empat orang PDP sekarang ini diakuinya juga telah mendapatkan perawatan secara intensif.
Dari data yang dihimpun infojateng.id, dua diantaranya kini dirawat di RSUD Soewondo, satu di RS KSH dan satu lainnya di RS Fastabiq yang kemudian dirujuk di RSUP Kariadi Semarang.
“Namun untuk yang sudah di rujuk ke Kariadi, saat ini sudah pulang karena dinyatakan negatif,” imbuhnya.
Terkait perkembangan itu, Bupati menyebut akan tetap mengintensifkan pengawasan. Baik terhadap ODP yang sudah inkubasi maupun yang belum. Terlebih bagi orang yang kini telah menjadi PDP.
“Kami berharap masyarakat tidak perlu panik. Namun harus saling menjaga diri masing-masing. Apabila ada gejala batuk, flu dan lain sebagainya, segera ke puskesmas terdekat. Atau kalau misalnya tidak bisa, hubungi petugas, nanti akan dijemput,” tandasnya. (redaksi)