Ganjar Perintahkan Kades Siapkan Ruang Isolasi, Perantau yang Pulang Wajib di Isolasi 14 Hari

infojateng.id - 4 April 2020
Ganjar Perintahkan Kades Siapkan Ruang Isolasi, Perantau yang Pulang Wajib di Isolasi 14 Hari
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau ruang karantina yang disiapkan Kades Ngrapah, Banyubiru, Semarang. - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh Kepala Desa se-Jateng menyiapkan tempat isolasi khusus untuk menampung para pemudik. Nantinya, setiap perantau yang pulang kampung, wajib di isolasi di tempat khusus itu selama 14 hari.

Luar biasanya, meski baru Jumat malam diperintahkan, namun desa-desa sudah langsung melaksanakan perintah gubernur pagi harinya. Sabtu (4/3) pagi Ganjar menerima laporan beberapa desa yang sudah menyiapkan tempat karantina. Untuk membuktikan, ganjar pun melakukan peninjauan dengan cara gowes keliling ke sejumlah desa.

Dua desa yang dicek Ganjar adalah Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru dan Desa Bejalen Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Di dua desa itu, Ganjar senang karena warga sudah menyiapkan tempat isolasi khusus bagi pemudik.

Di Desa Ngrapah, warga memanfaatkan gedung olahraga sebagai tempat isolasi. Sementara di Desa Bejalen, disiapkan Balai Desa untuk itu. Saat Ganjar datang, warga sedang bergotong royong membersihkan dan menyiapkan tempat-tempat itu.

“Tadi malam saya komunikasi dengan Kepala Gugus Tugas Covid-19 dan diminta menyiapkan daerah terutama desa untuk membuat tempat khusus sebagai tempat isolasi bagi mereka yang baru pulang dari perantauan. Setelah itu, langsung saya perintahkan kepada seluruh kepala desa melalui whatsapp group untuk menyediakan. Hari ini saya cek agar desa benar-benar serius melaksaakan ini,” kata Ganjar, Sabtu (4/3).

Ganjar meminta seluruh kepala desa segera menyediakan tempat isolasi. Tidak perlu membangun gedung baru, kepala desa dapat mengoptimalkan gedung balai desa atau gedung pertemuan lain sebagai tempat isolasi itu.

Nantinya lanjut dia, setiap perantau yang pulang kampung harus didata dan diisolasi selama 14 hari di tempat-tempat khusus tersebut. Apabila ada yang menolak, maka TNI/Polri diminta mengambil tindakan tegas.

“Nanti kami bantu bagaimana cara mengelolanya. Kami juga sudah minta bantuan TNI/Polri untuk membantu melakukan penjagaan melalui Babinsa dan Babhinkamtibmas di desa-desa,” tegasnya.

Selain kepada pemudik, Ganjar juga meminta seluruh Kepala Desa untuk mengamankan para lansia dan penyandang disabilitas di desanya masing-masing. Mereka yang termasuk kelompok rentan ini, harus diamankan terlebih dahulu dari dampak penyebaran covid-19.

“Kalau perlu diisolasi dulu dan tidak boleh bertemu dengan keluarga yang baru pulang dari perantauan. Untuk kebutuhan mereka, desa bisa mencukupi menggunakan anggaran yang ada atau menggerakkan gotong royong masyarakat. Buat lumbung pangan dan gerakkan kembali jimpitan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ngrapah, Wargiyati mengatakan, dirinya memanfaatkan gedung serbaguna sebagai tempat isolasi. Gedung tersebut dipilih karena cukup besar dan dekat dengan akses kesehatan.

“Setelah tadi malam diperintah, langsung kami eksekusi pagi ini. Ini cukup besar, bisa menampung ratusan orang,” kata dia.

Sampai saat ini lanjut dia, sudah ada 30 warga perantau yang mudik di desanya. Saat ini, mereka masih diwajibkan menjalani isolasi di rumah masing-masing.

“Setiap pemudik yang datang, langsung didatangi bidan dan Babinsa untuk dilakukan pengecekan. Yang sehat harus isolasi di rumah 14 hari, yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit. Nanti setelah gedung ini siap, maka seluruh perantau akan kami isolasi di gedung ini,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Bejalen, Sugiharto. Ia mengatakan telah menyiapkan Balai Desa untuk tempat isolasi para pemudik.

“Sampai saat ini baru tujuh orang yang pulang kampung dan sudah menjalani isolasi di rumah masing-masing. Nanti kalau gedung isolasi di Balai Desa sudah siap, maka semua pemudik yang tiba langsung kami isolasi,” tandasnya. (redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bubarkan Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan Motor

Bubarkan Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan Motor

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Dibantu KNPI Batang

Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Dibantu KNPI Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemilu
Usai Dilantik, Pengurus KTNA Batang Akan Suplai Hasil Pertanian ke KITB

Usai Dilantik, Pengurus KTNA Batang Akan Suplai Hasil Pertanian ke KITB

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Masuki Musim Hujan, Pedagang Pasar Batang Waspadai Cabai Rawan Busuk

Masuki Musim Hujan, Pedagang Pasar Batang Waspadai Cabai Rawan Busuk

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Masuki Musim Hujan, Pemprov Siagakan Tim Cepat dan Obat-Obatan

Masuki Musim Hujan, Pemprov Siagakan Tim Cepat dan Obat-Obatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
OKKPD Jateng Kembali Raih Predikat Sangat Baik Pengawasan Keamanan Pangan Segar

OKKPD Jateng Kembali Raih Predikat Sangat Baik Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Cakap Mitigasi Pencegahan Pungli, UPP Provinsi Jateng Raih Predikat Terbaik

Cakap Mitigasi Pencegahan Pungli, UPP Provinsi Jateng Raih Predikat Terbaik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pekan Depan, Proyek Normalisasi Sungai SWD II Mulai Dikerjakan

Pekan Depan, Proyek Normalisasi Sungai SWD II Mulai Dikerjakan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pj Bupati: Pemilu Jangan Jadikan Ajang Perpecahan

Pj Bupati: Pemilu Jangan Jadikan Ajang Perpecahan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Jelang Kampanye Pemilu 2024, Pj. Bupati Jepara Ingatkan Persatuan Bangsa

Jelang Kampanye Pemilu 2024, Pj. Bupati Jepara Ingatkan Persatuan Bangsa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Antusias Siswa SMP Sambut Kompetisi English News Reporting

Antusias Siswa SMP Sambut Kompetisi English News Reporting

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jepara Minta Fasilitas Layanan Gangguan Jiwa Ditingkatkan

Sekda Jepara Minta Fasilitas Layanan Gangguan Jiwa Ditingkatkan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Apel Kesiapsiagaan Bencana, Nana Sudjana Minta Masyarakat Pedulikan Ilmu Titen

Apel Kesiapsiagaan Bencana, Nana Sudjana Minta Masyarakat Pedulikan Ilmu Titen

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perdana Digelar, Trini Puspa Lestari Harap KWDF dapat Go Internasional

Perdana Digelar, Trini Puspa Lestari Harap KWDF dapat Go Internasional

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus   Lifestyle
Pj Gubernur, Forkopimda, Hingga Perwakilan Parpol, Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Pj Gubernur, Forkopimda, Hingga Perwakilan Parpol, Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu   Politik
Manfaatkan CFD, KPU Batang Sosialisasikan Jingle Pemilu

Manfaatkan CFD, KPU Batang Sosialisasikan Jingle Pemilu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga   Pemilu
Wabup Kendal Minta ASN Terus Bersemangat Melayani Masyarakat

Wabup Kendal Minta ASN Terus Bersemangat Melayani Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Boyong 11 Medali Ajang Nasional, PRSI Jepara Kucurkan Bonus untuk Atlet

Boyong 11 Medali Ajang Nasional, PRSI Jepara Kucurkan Bonus untuk Atlet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Muhammadiyah dan Aisyiyah Diharapkan Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Muhammadiyah dan Aisyiyah Diharapkan Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Komunitas HD Diminta Turut Bantu Promosikan Pariwisata Jepara

Komunitas HD Diminta Turut Bantu Promosikan Pariwisata Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Komunitas
Close Ads X