Kendal, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal terus bergerak mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dengan melakukan vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono saat ditemui, Rabu (5/10/2022).
Puji memaparkan, capaian vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal sudah mencapai 34 persen dari target 23000 hewan yang akan divaksin, baik hewan sapi, kerbau, kambing dan domba.
“Vaksinasi ini memang sangat perlu dilakukan, karena terbukti setelah hewan ini divaksin akan lebih tahan terhadap virus PMK. Maka kami terus bekerja keras dan terus memberikan vaksinasi pada hewan ternak di Kabupaten Kendal,” kata Puji.
Puji mengungkapkan, untuk populasi sapi di Kabupaten Kendal sekitar 20.962 ekor, dan yang terkonfirmasi ada PMK ada 1.035 ekor. Sedangkan untuk sapi yang sudah divaksin sebanyak 5.929 ekor.
Hewan Kerbau jumlah populasinya ada 1.173, dan jumlah yang terpapar PMK ada 56 ekor. Sedangkan untuk vaksinasi masih kosong, mengingat untuk vaksin kerbau terkendala, karena kerbau banyak yang dilepas di luar kandang, sehingga walau terkena PMK masih kuat untuk bertahan hidup.
“Untuk vaksinasi hewan Kerbau memang terkendala, karena dilepas diluar kandang, dan pada waktu mau disuntik melakukan perlawanan. Namun kita akan terus upayakan walaupun agak susah,” jelasnya.
Sedangkan, lanjut dia, untuk populasi kambing dan domba jumlahnya ada sekitar 75.219, dan tidak terdampak PMK. Sedangkan jumlah vaksinasi ada 207.
“Untuk jumlah petugas yang melakukan vaksinasi ada 9 dokter hewan, dan 40 orang yang tergabung dalam tim penanganan PMK di Kendal,” paparnya.
Ia juga menuturkan, saat ini juga dilakukan pemasangan anting terhadap hewan yang sudah di vaksin, yang mana sebagai tanda untuk mengenali mana hewan yang sudah divaksin dan mana yang belum.
“Vaksin terhadap hewan ini aman, terbukti tidak berdampak termasuk bagi hewan yang sedang mengandung. Jadi kepada masyarakat yang memiliki hewan jangan khawatir dengan adanya vaksinasi. Adanya vaksinasi ini terbukti menambah kekebalan hewan terhadap virus PMK,” pungkasnya. (redaksi)