PATI– Bupati Pati Haryanto mengeluhkan sulitnya mendapatkan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Selain itu, orang nomor satu itu juga menyangkan minimnya alat pengecekam virus corona (rapid test).
Haryanto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan untuk mendapatkan APD untuk tenaga medis. Menurutnya, Pemkab sudah menganggarkan untuk pembelian APD.
“Kita ada dana, tapi sulit dapat karena minimnya ketersediaan barang,” katanya saat mendapat bantuan APD dari Bank Jateng Cabang Pati di Pendapa Kabupaten Pati Senin (6/4).
Bupati Haryanto mengatakan, terimakasih pada Bank milik daerah yang tengah merayakan ulang tahun ke 57 itu. Ia berharap agar Bank Jateng dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat, terutama di tengah wabah corona seperti saat ini.
Selain mendapatkan bantuan APD dari Bank Jateng, Bupati mengaku telah mendapatkan bantuan dari KORPRI Kabupaten Pati. Saat ini Pemkab masih kesulitan dalam pembelian APD.
“Kemarin kita juga menerima bantuan dari KORPRI yang sudah membeli kurang lebih 1000 APD dan hari ini ada tambahan 1000 lagi. Tentunya nanti masih membutuhkan untuk tenaga kesehatan kita yang menangani pasien terpapar covid-19,“ imbuh Bupati.
Bupati juga sempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan rapid test.
“Mudah-mudahan nanti segera mendapatkan dan bisa membantu dalam rangka untuk mempercepat penyelesaian covid-19 yang ada di Kabupaten Pati ini,” harapnya. (redaksi)