Jepara, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jepara melakukan penataan kawasan kumuh di Karimunjawa.
Selain memberikan hunian nyaman bagi masyarakat, penataan kawasan pesisir pantai ini sekaligus menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Karimunjawa.
Dalam kunjungannya ke Karimunjawa, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif berkesempatan mengunjungi sejumlah titik yang sedang dilakukan pengerjaan penataan kawasan kumuh di Karimunjawa. Ikut mendampingi Kepala Disperkim Hartaya, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.
“Kami ingin menata wilayah Karimunjawa agar semakin indah dan nyaman,” ujar Edy, Jumat (14/10/2022) sore.
Kepadatan penduduk dan ketidak beraturan permukiman, serta masih terbatasnya pembangunan infrastruktur menyebabkan kawasan ini menyandang predikat kumuh. Sehingga perlu dilakukan penataan.
Kepala Disperkim Jepara Hartaya menambahkan, ada sekitar 8 hektare yang masih masuk kategori kumuh di Karimunjawa. Wilayah kumuh tersebar di 5 RT dan 2 RW.
“Dengan adanya penataan kawasan ini. Wilayah kumuh di Karimunjawa akan terkurangi,” papar Hartaya.
Hartaya mengungkapkan bahwa untuk pembangunan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp3,6 miliar dari APBD Provinsi Jateng. Sedangkan untuk pembangunan dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2022 hingga 7 Desember 2022 mendatang.
“Kami akan tetap berupaya untuk menjaga kualitas pengerjaan penataan kawasan kumuh ini,” ujarnya.
Ia merinci untuk pekerjaan yang dilakukan antara lain, pembangunan saluran beton 60×60 dan penutup sepanjang 1.182 meter. Saluran beton 40×60 dan penutup 715 meter. Kemudian paving jalan lingkungan sepanjang 524,3 meter persegi. Bak penampung 2 unit, gapura 2 unit serta lampu PJU 30 watt sebanyak 30 titik.
“Sedangkan realisasi saat ini per 10 Oktober 2022 sudah mencapai 55 persen,” pungkasnya. (eko/redaksi)