Jepara, infojateng.id – Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia atau Global Handwashing Day 2022.
Peringatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mencuci tangan memakai sabun. Mencuci tangan adalah langkah sederhana untuk menjaga kesehatan dari infeksi kuman dan penyakit.
Di Kabupaten Jepara, kegiatan ini di pusatkan di SDN 01 Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Senin (17/10/2022).
Acara tersebut dihadiri Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Ny. Eka Edy Supriyanta beserta Pengurus, Ketua TP PKK Kecamatan Pecangaan Ny. Saptwagus Karnanejeng beserta Pengurus, dan juga Ketua TP PKK Desa Pecangaan Kulon.
Selain itu Hadir Juga Kepala OPD terkait, Forkompincam Kecamatan Pecangaan, Dewan Guru, serta Siswa siswi SDN 01 Pecangaan Kulon.
Edy Supriyanta dalam sambutannya mengatakan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah cara yang sederhana, mudah, murah dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit. berharap Cuci tangan dengan benar tidak sekadar saat memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia saja, namun jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan sehari-hari untuk terhindar dari berbagai penyakit.
“Kita mulai mencuci tangan sebelum beraktivitas. Karena ini salah satu cara untuk mencegah penyakit,” kata Edy Supriyanta.
Tema HCTPS Tahun 2022 “Bersatu Untuk Tangan Bersih Sehat“. Edy berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencuci tangan. Acara yang diprakarsai TP PKK Kabupaten Jepara mampu meningkatkan peran perempuan berdaya dalam penurunan stunting melalui Gerakan Serentak Cuci Tangan Pake Sabun dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
“Banyak manfaat yang kita peroleh dengan mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan aktivitas. Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran kita untuk senantiasa meningkatkan kesadaran memelihara kebersihan dan kesehatannya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Jepara, Ny. Agus Salim dalam laporannya menyampaikan perilaku sederhana ini akan berdampak luar biasa bagi anak didik kita. Mencuci tangan tidak hanya dilakukan saat pandemi Covid-19 saja, melainkan sudah menjadi habit dalam kehidupan sehari-hari.
Peran aktif para guru sebagai pengganti orang tua di sekolah sangat diperlukan, agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang lebih sehat. Menurutnya, mereka adalah sebagai generasi perubahan (Generation of Change) dan diharapkan menjadi pelopor hidup bersih dan sehat, mulai sekarang dan di kemudian hari.
“Momentum HCTPS ini tidak hanya kita selenggarakan tingkat Kabupaten saja, namun sudah menjadi program kerja yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari Kecamatan hingga tingkat Desa atau kelurahan, dan TP PKK sebagai motor penggerjanya,” terangnya.
Siswa kelas 5A Risky yang menjadi Komandan Apel mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jepara. Dirinya mengaku senang bisa bertemu Bupati.
“Terima kasih Pak Bupati, kami sudah dikasih hadiah dan bantuan,” ucap Risky. (eko/redaksi)