Grobogan, infojateng.id – SMC RS Telogorejo bekerja sama dengan BCA cabang Purwodadi mengadakan seminar kesehatan yang masuk dalam rangkaian kegiatan “Health Talk” dan dihadiri sebanyak 140 orang partisipan di Hotel Grandmaster Purwodadi, Senin (17/10/2022).
Seminar yang bertajuk “Deteksi Dini Penyakit Jantung, Kenali Metode Pemeriksaannya”menghadirkan dr. Kana Kurniati Elka, Sp.JP yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr. Kana, jantung merupakan organ yang peran dan fungsinya penting bagi tubuh. Jantung memompa serta mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh sehingga seluruh bagian tubuh mendapatkan asupan oksigen.
“Meskipun ukurannya hanya sebesar kepalan tangan, jantung mampu memompa setidaknya 14.000 liter darah per harinya pada orang dewasa,” jelas dr. Kana.
Ia menyebut, jantung dibagi menjadi 4 bagian utama yakni serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri yang tersusun dari otot-otot dan digerakkan oleh impuls listrik. Karena merupakan organ vital, jantung harus selalu dijaga kesehatannya.
Menurut American College of Cardiology, umumnya pada umur 20-30 tahun potensi terkena serangan jantung meningkat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatatkan jumlah kematian akibat penyakit jantung secara global mencapai 18,6 juta orang di tiap tahunnya dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya.
“Diperkirakan pada tahun 2030 angka kematian akibat penyakit jantung meningkat sebanyak 24,2 juta jiwa,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dr. Kana menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang terganggu kesehatan jantungnya, di antaranya :
1. Memiliki kebiasaan merokok, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kesehatan jantung hingga empat kali lipat.
2. Mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi.
3. Tidak menjaga pola makan.
4. Memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.
5. Obesitas atau kelebihan berat badan.
6. Malas berolahraga dan cenderung bermalas-malasan.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkat kemungkinan seseorang untuk terserang penyakir jantung di antaranya :
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
4. Tekanan darah tinggi
5. Mengidap diabetes atau memiliki keluarga yang punya riwayat diabetes
6. Stress.
7. Kesehatan gigi yang buruk.
Faktor-faktor tersebut tentu dapat dicegah dengan cara menjaga pola makan, rajin berolahraga dan mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan merokok. Lalu, bagaimana ciri atau gejala seseorang yang terkena penyakit jantung? Pada umumnya, gejala-gejala yang dialami pada pasien penyakit jantung yakni :
– Nyeri dada yang menyebar hingga area lengan
– Jantung sering terasa berdebar-debar tanpa sebab.
– Kuku dan bibir berwarna kebiruan.
– Sering merasa kelelahan setelah menaiki anak tangga (napas pendek).
– Bengkak pada kaki, paha, atau pergelangan kaki.
Apabila gejala-gejala tersebut sudah terasa pada tubuh, maka Anda disarankan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan jantung Anda.
Pemeriksaan kesehatan jantung biasanya dilakukan oleh dokter spesialis jantung dengan menggunakan beragam metode di antaranya EKG, Treadmill, Echocardiography, dan CA Score.
Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut dapat dilakukan di Klinik Jantung SMC RS Telogorejo yang juga menyediakan layanan pemeriksaan jantung dengan alat-alat modern dan canggih serta tenaga kesehatan yang telaten serta ahli di bidangnya. (eko/redaksi)