Demak, infojateng.id – Peran perempuan merupakan bagian dari kehidupan berdemokrasi dan transparansi dalam penyelenggaraan negara. Keterlibatan kaum perempuan akan memberi keseimbangan dan pengawasan yang ber-perspektif gender serta dapat menjamin kepastian non-diskriminatif, lebih adil, dan setara.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Demak Eisti’anah pada acara Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi di Ballroom Wakil Bupati, Selasa, (18/10/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Eko Pringgo Laksito yang sekaligus Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak, Nur Saadah selaku narasumber, Perwakilan Organisasi Masyarakat Perempuan serta peserta sosialisasi dan tamu undangan.
Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa perkembangan zaman yang semakin maju saat ini, menuntut perempuan untuk berperan di segala sektor dengan tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan.
Seiring berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan membuktikan bahwa keberadaannya layak untuk diperhitungkan, dan sudah banyak perempuan yang berhasil membuktikan dengan berperan ganda atau menjadi mitra sejajar pria.
“Ini salah satu upaya peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Demak. Partisipasi perempuan dalam lembaga pemerintahan dan lembaga legislatif sangat dibutuhkan sebagai wujud keterlibatan perempuan dalam pembangunan serta sebagai sarana untuk memperjuangkan hak-hak perempuan,” jelas Eisti’anah.
Eisti’anah juga mengajak kepada kaum perempuan untuk selalu berpikiran maju, dan belajar untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri dan berkarya memanfaatkan potensi yang ada.
“Saya harap kaum perempuan akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, siap mental, dan psikologis untuk melaksanakan fungsi-fungsi jabatan sebagai perumus kebijakan maupun pengambil kebijakan,” ujarnya.
Dikatakannya, lanjut dia, melalui forum ini saya harap para anggota organisasi perempuan di Kabupaten Demak dapat sharing atau berbagi pengetahuan dan pengalaman, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada anggota masyarakat khususnya para perempuan, untuk dapat berkontribusi di segala bidang baik politik, hukum, sosial, dan ekonomi. (eko/redaksi)