Pati, infojateng.id – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sepakat dengan kenaikan insentif anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) minimal Rp 4 juta setahun. Hal tersebut terungkap dalam audiensi Lembaga Komunikasi dan Koordinasi (LKK) BPD di ruang rapat paripurna, Kamis (20/10/2022).
Dalam audiensi tersebut hadir perwakilan BPD se-Kabupaten Pati. Jajaran pimpinan DPRD Pati, Ali Badrudin, Joni Kurnianto, Hardi dan Muhammadun langsung menemui para anggota BPD. Tak hanya itu, jajaran Komisi A yang diketuai Bambang Susilo juga hadir.
Sementara dari pihak eksekutif, Kepala Dinpermades Sudiono, perwakilan BPKAD dan Kabag Tata Pemerintahan, Setda Pati juga hadir. Sayangnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Jumani yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak hadir dalam kesempatan itu.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin membuka rapat dengan menyampaikan maksud dan tujuan para anggota BPD meminta audiensi. Kemudian, dari jajaran anggota BPD menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat yang juga didengarkan jajaran eksekutif.
Jelang diskusi selesai, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin menegaskan, bahwa pada intinya jajaran legislatif sepakat dengan kenaikan insentif BPD minimal Rp 4 juta setahun. Meski begitu, harus ada dukungan dari eksekutif agar aspirasi para anggota BPD tentang kenaikan insentif bisa terealisasi.
“Tinggal kemauan dan niat dari eksekutif saja untuk menaikkan insentif BPD. Sebab, pada intinya kami dari DPRD Pati sepakat insentif BPD menjadi minimal Rp 4 juta setahun,” urainya.
Tak hanya Ali Badrudin, jajaran pimpinan DPRD Pati juga sepakat insentif anggota BPD menjadi minimal Rp 4 juta setahun pada tahun depan. Bahkan, beberapa anggota dewan juga setuju saja jika kenaikan insentif menjadi lebih dari Rp 4 juta.
Ketu LKK BPD Kabupaten Pati Donny Susanto menegaskan mengapresiasi dukungan jajaran dewan. Setelah audiensi ini, pihaknya akan terus mengawal agar aspirasi anggota BPD terkait kenaikan insentif bisa terealisasi.
“Di Pati total ada 2883 anggota BPD. Kami juga mengapresiasi jajaran DPRD Pati yang dengan tegas sepakat dan menerima aspirasi anggota BPD, bahwa insentif anggota BPD naik menjadi Rp 4 juta setahun. Kami akan mengawal terus hingga terealisasi,” tegasnya.
Untuk itu, Donny berharap anggota LKK BPD Pati untuk terus menjaga kekompakan dalam rangka mengawal aspirasi yang saat ini tengah diperjuangkan.(redaksi)