Jepara, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten Jepara siap melaksanakan Pemilihan petinggi (Pilpet), yang berlangsung 14 November 2022 mendatang. Tahun ini ada 24 desa di 11 kecamatan yang bakal menggelar Pilpet tahun ini.
Hal ini disampaikan Sekda Jepara Edy Sujatmiko, saat dialog interaktif, di LPPL Kartini FM, Selasa (25/10/2022). Dalam dialog kali ini juga menghadirkan Kabid Bina Pemerintah Desa Dinsospermades Muh Taufiq, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, dan Kabid Komunikasi Diskominfo Muslichan.
Edy menyampaikan, Pemkab Jepara dengan Forkopinda telah mengawal serta memberi tahapan petunjuk teknis dan pelaksanaan dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Mulai persiapan, pembentukan panitia pemilihan, pengawasan, hingga tim pemantau sudah dilakukan.
“Pada intinya Pemkab sudah siap melaksanakan Pilpet serentak di tanggal 14 November mendatang. Harapannya pesta demokrasi ini berjalan baik dan lancar,” kata Edy.
Dengan mengangkat tema “Pilpet Damai dan Berintegritas”, Edy berpesan sejumlah tiga hal, pertama, kepada masyarakat untuk bisa memilih petinggi sesuai dengan hati nurani masing-masing. Pilih pemimpin yang mempunyai karakter, dan kredibel.
“Jangan memilih berdasar janji-janji, money politik (politik uang), atau dorprise (hadiah). Pilihlah yang baik untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Kedua, kepada masing-masing calon untuk menjaga kondusivitas wilayah. Jangan sampai mereka membuat profokasi masyarakat dan menjelek jelekan calon lainnya.
Dan ketiga, kepada seluruh aparatur pemerintah, panitia di tingkat desa, pangawas, perangkat desa, pemantau, harus menjaga netralitas. Siapapaun calonnya, harus tetap menjaga netral.
“Seluruh tahapan sudah dibuat. Juklak dan juknis diminta dipatuhi. Jka ada permsalahan segera laporkan dan tangani secara serius,” jelasnya.
Sementara Kabid Bina Pemerintah Desa Dinsospermades Muh Taufiq mengatakan, kesiapan tim pelaksana saat ini sudah mencapai 80 persen. Saat ini masuk pada tahap pengadaan surat suara oleh masing-masing panitia pemilihan.
“Kampanye akan dilaksanakan 10 hingga 12 November. Kemudian dilanjut masa tenang pada 13 November 2022, sebelum proses pemungutan suara,” terang Taufiq.
Ia menambahkan ada 24 Desa yang melaksanakan Pilpet yaitu, Kecamatan Keling (Bumiharjo), Bangsri (Wedelan), Pakis Aji (Tanjung), Mlonggo (Jambu dan Sinanggul), Batealit (Bringin dan Pekalongan), Tahunan (Krapyak), Kedung (Dongos, Sukosono, dan Rau), Kalinyamatan (Gidangelo, Gowosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon), Mayong (Mayong Lor dan Pelemkerep), Karimunjawa (Karimunjawa, Kemujan, dan Parang). (eko/redaksi)