Karanganyar, Infojateng.id – Sejumlah 368 siswa SMA Negeri 1 Karanganyar, Jawa Tengah mengikuti kegiatan Kemah Blok di Rumah Revolusi Mental, Mojogedang, Karanganyar, Senin-Selasa (24-25/10/2022). Kegiatan ini khusus diikuti siswa kelas XII.
Menurut pembina Pramuka SMA Negeri 1 Karanganyar, Sunarti, kegiatan Kemah Blok diawali dengan pembukaan oleh kepala sekolah. Adapun acara pembukaan dilaksanakan di halaman sekolah setempat.
Selanjutnya, kata Sunarti, seluruh siswa menuju lokasi kegiatan di Rumah Revolusi Mental, Mojogedang, Karanganyar. Ratusan siswa tersebut diangkut dengan 7 bus besar. Dengan diiring dan didampingi sejumlah bapak/ibu guru.
Menurut Sunarti, Kemah Blok merupakan kegiatan rutin. Untuk siswa kelas XII baru dilaksanakan kali ini lantaran sebelumnya terkendala pandemi Covid-19.
Dikatakannya, kegiatan ini didasarkan pada UU No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.
Tujuannya, untuk memenuhi penilaian ekstrakulikuler wajib Pramuka. Khususnya bagi siswa-siswi kelas XII SMAN 1 Karanganyar. Juga untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Serta cinta tanah air.
Tak hanya itu, sambungnya, juga untuk mengembangkan nilai-nilai kepramukaan pada diri setiap anggota Pramuka. Serta untuk mengetahui dan memahamkan lingkungan di luar sekolah.
“Tujuan lain untuk mengembangkan jiwa korsa anggota Gerakan Pramuka di SMAN 1 Karanganyar. Serta mewujudkan generasi Pramuka yang cinta lingkungan,” tegas Sunarti.
Untuk memompa semangat peserta, imbuhnya, panitia juga menghadirkan motivator. Para peserta pun terlihat sangat antusias dalam mengikuti sesi motivasi yang disampaikan motivator.
Masih menurut Sunarti, pihak sekolah memandang penting diadakannya Kemah Blok. Karenanya, SMA Negeri 1 Karanganyar sudah menggelar kegiatan sejenis sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan sebelum pandemi covid 19 juga sudah pernah melaksanakan.
Ditambahkannya, Kemah Blok dirancang dengan menu kegiatan yang variatif. Seperti kedisiplinan, kerjasama tim, kerohanian, motivasi diri, ketangkasan dan sebagainya.
“Kita hampir tiap tahun menggelar Kemah Blok. Karena memang ada unsur penilaiannya. Jadi pasti diikuti seluruh siswa. Utamanya kelas yang belum pernah mengikuti Kemah Blok,” ujarnya. (redaksi)