PATI– Sekelompok pemuda terlibat tawuran di perempatan jalan turut RT 6/RW II Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil usai malam takbiran sekitar pukul 01.30 WIB Rabu (5/6). Pertikaian dua kelompok pemuda menyebabkan dua orang tewas.
Dari informasi yang dihimpun infojateng.id, peristiwa tersebut dipicu karena hal sepele. Yakni tidak suka karena merasa ditegur oleh salah satu pemuda.
Kejadian bermula ketika sekitar 20 orang sedang nongkrong di perempatan desa setempat. Saat asyik bercanda dan bercengkrama, tiba-tiba dua orang warga Desa Kertomulyo melintas di depan para pemuda tersebut.
Beberapa pemuda Desa Guyangan merasa, saat melintas itu pemuda Desa Kertomulyo sambil melototkan matanya. Kemudian, salah satu pemuda Desa Guyangan Ikmam Fikri menegur pemuda yang melintas tersebut. Karena tidak senang dengan teguran itu, dua pemuda Desa Kertomulyo menghentikan kendaraannya dan melakukan ancaman akan mendatangkan teman-temanya.
Selang sekitar 30 menit, puluhan pemuda dari Desa Kertomulyo mendatangi para pemuda Desa Guyangan yang masih nongkrong. Kemudian, tawuran antarkedua kelompok pemuda itu tak bisa dihindari.
Setelah keributan selesai baru diketahui ada satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka. Mengetahui kejadian ada korban dari para saksi membawa korban ke Rumah Sakit Suwondo Pati untuk dilakukan penanganan medis. Saat menjalani perawatan, dua korban meninggal dunia.
Dikutip Wartaphoto.net, Unit Inafis Satreskrim Polres Pati bersama Ur Dokkes Polres Pati dipimpin Kaur Dokkes Polres Pati Iptu Beny Rusmanto menyatakan korban mengalami patah rusuk kanan panjang luka 4 cm kedalaman 11,5 cm dan luka punggung kanan atas.
Olah TKP langsung dilaksanakan oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pati diback up Pam TKP dari Anggota Polsek Wedarijaksa dan Anggota Dalmas Sat Sabhara Polres Pati yang dipimpin Kasat Reskrim Akp Yusiandi. Didampingi Kasat Sabhara Polres Pati AKP Sugino, SH, Kapolsek Wedarijaksa AKP Teguh Heri Rusianto, Waka Polsek Wedarijaksa Iptu Sudarsana.(redaksi)