Brebes, infojateng.id – Menjelang dioperasikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Bupati Brebes Idza Priyanti melantik dr Ali Budiarto sebagai Direktur.
Hadir dalam Pelantikan Wakil Bupati Brebes Narjo, Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Bupati Idza berharap dokter yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala BLUD Puskesmas Bumiayu itu mampu membuat gebrakan agar rumah sakit yang terletak di Jalan RA Kartini Ketanggungan Brebes makin eksis dan memberi pelayanan prima.
Pada kesempatan yang sama Bupati Idza juga melantik dan mengambil sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, di Aula KPT Jalan Proklamasi 77 Brebes, Rabu (26/10/2022).
Idza berpesan kepada direktur yang baru dilantik agar bisa menjadikan RSUD Ir Soekarno sebagai rumah sakit yang membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang ada diwilayah tengah Kabupaten Brebes.
“Layani masyarakat dengan baik, maksimal dan profesional,” kata Idza.
Dibangunnya RS Ir Soekarno, kata Idza, yakni untuk untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Brebes. Selain itu juga mempermudah, mendekatkan dan memberikan pilihan utama masyarakat agar tidak usah lagi jauh-jauh mencari rumah sakit yang lain.
“Sekarang sudah ada RS Ir Soekarno. Jadi warga Brebes tidak perlu jauh jauh mencari rumah sakit,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan tiga harapan kepada seluruh pejabat dan ASN Brebes. Pertama, datang bekerja dengan membawa hati. Artinya, memposisikan masyarakat sebagai hal utama yang perlu dilayani sepenuh hati.
Kedua, berbekal nurani agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang dan terlarang, karena hati kecil akan bicara ketika kita melakukan kesalahan atau kekeliruan. Dan yang ketiga berbekal kesadaran akan tanggung jawab.
“Tanggung jawab disini tidak hanya menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas, namun demikian tetap melaksanakan pekerjaan melalui koridor aturan dan peraturan yang ada. Karena Kita bekerja di ranah publik,” tegasnya.
Idza menegaskan tanggungjawab kita bukan hanya pada diri kita sendiri, bukan pada keluarga kita, namun juga pada masyarakat, bangsa dan negara terutama pada Allah SWT. (eko/redaksi)