Pati, infojateng.id – Belasan siswa MI Tarbiyatul Islam 02 Wedusan Kecamatan Dukuhseti harus mengungsi ke rumah warga saat mengerjakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Hal ini karena jaringan internet di sekolah tersebut tidak mendukung.
Kepala Sekolah MI Tarbiyatul Islam 02 Wedusan Jasman mengungkapkan, buruknya jaringan internet itu sudah lama terjadi dan sangat mengganggu aktivitas di sekolahan.
“Jaringan wifi di sekolah tidak memadai. Hari ini malah sampai pindah dua kali, kita menumpang ke rumah tetangga di luar dukuh. Kadang numpang di rumah saya juga,” jelas Jasman.
Untuk diketahui sekolah tersebut berada di Dukuh Ngrancang RT 5 RW 5 Desa Wedusan, wilayahnya terbilang terisolir karena berada di tengah area perhutani (dulunya kanan-kiri hutan).
Sehingga sinyal internet dari jaringan wifi sangat tidak mendukung. Saat ANBK ini total 19 anak didik yang mengikuti, sekolah ini sendiri memiliki siswa sebanyak 108.
Lebih lanjut pihaknya berharap ada perbaikan infrastruktur jaringan internet di wilayahnya agar bisa digunakan dengan baik. Mengingat saat ini banyak kegiatan dan pekerjaan secara online, sehingga bergantung pada jaringan internet yang prima.
“Kami berharap tentunya ada perbaikan supaya di dukuh kami ini jaringan internet bisa lebih baik, sehingga mendukung aktivitas kami. Di sekolah sekarang banyak pekerjaan yang harus online, kadang saat membuat laporan yang harus online saya juga mengerjakannya di rumah. Karena di sekolah tidak maksimal,” paparnya.(tyo/redaksi)