Batang, infojateng.id– Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94, Kanzus Sholawat Kecamatan Warungasem menggelar kirab bendera Merah Putih yang diikuti 500 pemuda dari berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan.
Para peserta kirab mengenakan seragam kebanggaan masing-masing. Mulai dari Banser, Pramuka, Pencak Silat, TNI, Polri, Basarnas dan lain sebagainya. Sebanyak 240 bendera Merah Putih diarak sejauh 7,6 kilometer yang diiringi dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan oleh peserta.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melepas kirab dari halaman Makam Syech Tholabudin, di Desa Masin, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang menuju Alun-Alun Kota Pekalongan, Jumat (28/10/2022).
“Kirab ini rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan untuk mengingat serta meneladani akhlak Rasulullah yang harus dijadikan sebagai panutan dan keteladanan bagi umatnya,” kata Lani.
Menurut Lani, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan, kesatuan, dan meningkatkan jiwa nasionalisme.
“Pawai bendera dimaknai sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. Oleh karenanya, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memaknai kegiatan ini sebagai bentuk cinta kita terhadap tanah air. Selain itu menjunjung nilai persatuan dan kesatuan demi mempertahankan keutuhan NKRI,” tegasnya.
Hadirnya berbagai kalangan ormas juga dimaknai untuk mempererat tali silaturahmi. Memberikan pendidikan bagi generasi muda agar tidak lupa pada para pahlawannya.
“Gerakan radikalisme juga bisa dibendung dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, di Warungasem pernah terjadi peristiwa sejarah yang perlu diingat oleh para pemuda.
“Tentara Indonesia bersama masyarakat Kecamatan Warungasem membuat pertahanan dan menyusun kekuatan untuk menghadapi penjajah. Bersama para ulama, mereka pun bergerak untuk melakukan pengusiran terhadap penjajah. Bendera Belanda yang berkibar pun dilepas dan diganti dengan bendera Merah Putih,” ungkapnya. (eko/redaksi)