Rembang, infojateng.id– Pemuda di era sekarang diharapkan dapat menjadi pelopor, pemimpin, atau wirausaha.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz usai upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman kantor bupati setempat, Jumat (28/10/2022). Menurutnya, jika pemuda kreatif dan inovatif, dapat menekan angka pengangguran.
Pasalnya, seseorang yang kreatif dan inovatif lebih mendapatkan pekerjaan, menciptakan produk atau jasa, bahkan mampu menciptakaan lapangan pekerjaan.
Terlebih, lanjutnya, angka pengangguran terbuka di Kota Garam ini terbilang kecil. Dari data yang ada, angka pengangguran terbuka di kisaran 3,6 persen.
“Pemuda tetap harus kreatif, inovatif. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton, karyawan. Setidaknya menjadi pelopor, pemimpin, kalau swasta bisa enterpreneur, seperti tema sumpah pemuda ini, Bersatu Bangun Bangsa,” ungkap Hafidz.
Membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, bupati Hafidz menyampaikan, bersatu padu harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan, menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul, sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
“Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa, dalam mewujudkan visi besar Indonesia emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa,” jelasnya.
Jika melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, imbuhnya, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, di samping masih terdapat beberapa tantangan. (eko/redaksi)
