SEMARANG – Masyarakat tidak khawatir jika belum mendaftar Kartu Prakerja gelombang pertama, yang akan berakhir pada Kamis (16/4/2020). Sebab, pemerintah pusat pendaftaran Kartu Prakerja dibuka hingga 30 gelombang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Sakina mengatakan, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang kedua akan dibuka sepekan setelah penutupan gelombang pertama. Dia menambahkan, dari kuota 421.705 yang didapatkan Jawa Tengah, baru 69.690 warga yang mendaftar.
“Masih ada kesempatan. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau yang gelombang pertama ini belum terdaftar,” kata Sakina seusai mengikuti rapat koordinasi penanganan covid-19 di Gradhika Bhakti Praja, Senin (13/4/2020).
Sakina mengakui, pendaftaran Kartu Prakerja sempat terhambat karena server down. Ini mengakibatkan banyak warga gagal mendaftar pada gelombang pertama ini.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan kepada seluruh dinas tenaga kerja (Disnaker) di Jawa Tengah untuk mengawal pendaftaran Kartu Prakerja.
Ini karena Kartu Prakerja sangat dibutuhkan oleh mereka yang terdampak akibat wabah covid-19. Sampai saat ini, kata Ganjar, sudah ada 284 perusahaan dan 184.031 pekerja di Jateng yang terdampak wabah ini.
“Kartu Prakerja ini menjadi harapan mereka. Harus didampingi terus menerus dan berikan pemahaman. Jangan sampai mereka kebingungan. Pendaftaran selama ini memang online, tapi karena server down, harus disiapkan skema lain untuk membantu, apakah bisa dilakukan secara manual? Tolong Disnaker kabupaten/kota membantu. Layani mereka yang datang dan siapkan kanal pengaduan untuk membimbing mereka,” pungkasnya.(redaksi)