Ini Fakta-Fakta Pelaku Bom di Kartasura, Dari Merakit Bom di Kamar, Minta Duit Ortu dan Jejak ISIS di Medsos

infojateng.id - 8 Juni 2019
Ini Fakta-Fakta Pelaku Bom di Kartasura, Dari Merakit Bom di Kamar, Minta Duit Ortu dan Jejak ISIS di Medsos
NEKAT : Mayat pelaku bom bunu diri di depan pos pengamanan pospam tugu Kartasura. (ISTIMEWA) - ()
Penulis
|
Editor

SOLO – Sejumlah fakta terungkap terkait aktivias Rofik Asharudin (22) dalam mempersiapkan bom yang diledakkan di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo. Rofik Asharudin adalah pemuda yang meledakkan bom di Pospam Lebaran 2019 Kartasura, Sukoharjo Jawa Tengah Senin (3/6) pukul 23.00 WIB.

Berikut ini temuan-temuan polisi yang dipaparkan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel dikutip dari TribunSolo.com saat memantau keamanan ketika kedatangan Presiden Joko Widodo di Graha Saba Buana, Jalan Letjend Suprapto, Kota Solo, Rabu (5/6).

Minta Uang kepada Orangtua

Pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, itu tidak bekerja selepas lulus dari bangku sekolah MAN. Untuk memenuhi kebutuhan perakitan bom, Rofik sering meminta uang kepada ortu (orangtuanya) dengan alasan untuk membeli peralatan elektronik.
“Setelah lulus MAN dan tidak bekerja, dia sering minta uang untuk beli peralatan elektronik,” papar Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel.

Rangkaian pembuatan bom low eksplosive itu, menurut dia sesuai dengan penemuan yang dilakukan oleh Detasmen Khusus (Densus) Antiteror 88 dan Tim Gegana. “Ya karena hasil di TKP sama semua seperti rangkaian elektronik yang ditemukan sama di rumah pelaku,” tuturnya.

Orangtua Tak Tahu

Menurut polisi, orangtua Rofik Asharudin tak mengetahui kesibukan pelaku. “Orangtuanya tidak boleh tahu,” ungkapnya.
Bahkan di lain waktu setelah dibaiat langsung oleh pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi via medsos akhir 2018 lalu, RA justru nekat mengajak keluarganya. “Sampai diperkenalkan ke ibu, kakak dan diajak, tetapi semua menolak. Ya karena ajaran tidak benar,” kata dia menegaskan.

Merakit Bom di Kamar dan Latihan di Sawah

Rofik Asharudin terungkap melakukan perakitan di kamar tidur. Tidak hanya itu, warga Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo itu, melakukan pelatihan peledakan di area sawah di sekitar rumahnya. “Perakitan di kamar tidurnya sendiri,” terang Kapolda Jateng.
Berdasarkan investigasi Detasmen Khusus (Densus) Antiteror 88 dan Tim Gegana, pelaku berlatih di area persawahan yang berada di sekitar rumahnya. “Latihan di sawah buat ledakan-ledakan kecil. Jadi hari-harinya seperti itu saja,” ucapnya menegaskan.
Ledakan Tak Sempurna

Mantan Kanit Banmin Subden Bantuan Densus 8 Antiteror itu menjelaskan, ledakan yang dihasilkan dari rangkaian latihan itu tidak sempurna.
“Cara merakit tidak sempurna, makanya ledakan tidak sempurna, sehingga hanya meledak di sekitar peletakan bom (badan). Ya seperti bom panci, dia hanya robek di perut, tangan, paha dan pinggang,” terangnya.

Jejak ISIS dari Medsos

Sebelumnya polisi telah menemukan jejak pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi dalam aksi bom bunuh diri Rofik Asharudin. “Kita sudah membuka isi pesan media sosial (medsos) milik pelaku RA (Rofik Asharudin),” tandasnya.
Irjen Pol Rycko memaparkan, pelaku sebagai pemain tunggal. Hanya saja, pada akhir 2018 telah dibaiat langsung oleh pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi via medsos yang selama ini digeluti.

“Di medsos dia menerima doktrin yang dianggap pencerahan, sehingga akhir 2018 dibaiat langsung Al Baghdadi. Diajarkan paham melakukan kekerasan atau radikalisme,” aku dia menegaskan.

Bahkan menurut dia, via medsos itu pelaku diajarkan cara membuat petasan dan bom dalam skala kecil atau low eksplosive. “Setelah ada baiat, maka amaliahnya kemudian yang harus dilakukan RA yakni dengan mengerjakan itu (bom),” terangnya.

Cara itu lanjut dia, seperti yang sempat terjadi di Surabaya, Jatim tahun lalu. “Pernah kan di Jatim bom bunuh diri sekeluarga, bapaknya yang main medsos kemudian dibaiat pimpinan ISIS, Al Baghdadi,” ungkapnya. (redaksi)




1 Komentar pada “Ini Fakta-Fakta Pelaku Bom di Kartasura, Dari Merakit Bom di Kamar, Minta Duit Ortu dan Jejak ISIS di Medsos”

  1. zamroni berkata:

    beritanya cepet

Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Harga dan Spesifikasi Akaso Brave Action Camera 4K

Harga dan Spesifikasi Akaso Brave Action Camera 4K

Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus   Lifestyle
Mahasiswa dari Berbagai Kampus Ikuti PMM di Kampus UMK

Mahasiswa dari Berbagai Kampus Ikuti PMM di Kampus UMK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kanal LaporGub Jateng Unjuk Gigi di Festival Media Digital Pemerintah KPK RI

Kanal LaporGub Jateng Unjuk Gigi di Festival Media Digital Pemerintah KPK RI

Info Jateng   Laporan Khusus
2.750 Anak Yatim Terima Bantuan dari Pemkab Rembang

2.750 Anak Yatim Terima Bantuan dari Pemkab Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pj Bupati Temanggung : ASN Wajib Jaga Netralitas dalam Pemilu

Pj Bupati Temanggung : ASN Wajib Jaga Netralitas dalam Pemilu

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemilu
Satlantas Polres Jepara Kembali Uji Coba Penindakan Pelanggaran Lalin Dengan Drone

Satlantas Polres Jepara Kembali Uji Coba Penindakan Pelanggaran Lalin Dengan Drone

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peluang Bisnis Jasa Lukis Hena Masih Terbuka

Peluang Bisnis Jasa Lukis Hena Masih Terbuka

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda, Ini Kata Pj Bupati Jepara

Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda, Ini Kata Pj Bupati Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pj. Bupati Cilacap Tekankan Netralitas ASN pada HUT KORPRI

Pj. Bupati Cilacap Tekankan Netralitas ASN pada HUT KORPRI

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Pemkab Jepara Terbaik Pengadaan Barang dan Jasa Se-Jateng

Pemkab Jepara Terbaik Pengadaan Barang dan Jasa Se-Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
TJKPD Cilacap Gelar Workshop Jejaring Keamanan Pangan Daerah Tahun 2023

TJKPD Cilacap Gelar Workshop Jejaring Keamanan Pangan Daerah Tahun 2023

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Korpri Jangan Dibawa untuk Kepentingan Politik

Korpri Jangan Dibawa untuk Kepentingan Politik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Peringatan Hari Korpri Nasional, Pemkab Kendal Ziarah ke Makam Pahlawan

Peringatan Hari Korpri Nasional, Pemkab Kendal Ziarah ke Makam Pahlawan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Demak Berikan Penghargaan Kepada Atlet dan Pelatih Berprestasi

Bupati Demak Berikan Penghargaan Kepada Atlet dan Pelatih Berprestasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Kendal Menggelar Upacara HUT Ke-52 KORPRI

Pemkab Kendal Menggelar Upacara HUT Ke-52 KORPRI

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
HUT Korpri, Nana Sudjana Minta Tingkatkan Yanlik dan Kedepankan Netralitas ASN

HUT Korpri, Nana Sudjana Minta Tingkatkan Yanlik dan Kedepankan Netralitas ASN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Jaga Keamanan Situs Pemerintah, Pemkab Sragen Luncurkan CSIRT

Jaga Keamanan Situs Pemerintah, Pemkab Sragen Luncurkan CSIRT

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Karang Taruna Desa Bakal Dapat Hibah Rp343 Juta dari Pemkab Temanggung

Karang Taruna Desa Bakal Dapat Hibah Rp343 Juta dari Pemkab Temanggung

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Geliat Ekonomi di Surakarta Bertumbuh Berkat Piala Dunia U-17

Geliat Ekonomi di Surakarta Bertumbuh Berkat Piala Dunia U-17

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kabupaten Klaten Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa 2023

Kabupaten Klaten Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa 2023

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Close Ads X