*oleh Kasiyati dari TK Kartika PGRI Tambakmulo, Puring, Kabupaten Kebumen
Tingkat capaian perkembangan kognitif anak usia 5-6 Tahun menurut jean Piaget yaitu tahap praopersional. Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014, perkembangan kognitif meliputi belajar dan pemecahan masalah, berfikir logis dan berfikir simbolik. Bahasa reseptif mencakup kemampuan memahami cerita, perintah, aturan, menyenangi dan menghargai bacaan.
Pembelajaran pada anak usia dini untuk menstimulasi kreativitas dilakukan melalui berbagai program yang bervariasi. Pembelajaran yang dipersiapkan untuk menyongsong anak-anak untuk menghadapi abad 21 diantaranya adalah Pembelajaran menggunakan media kartu huruf.
Sri Astuti (2018) mengatakan bahwa penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan Anak. Begitu juga dengan Trisniwati (2014) mengungkapkan bahwa karakteristik anak usia dini akan mengalami perubahan dan perkembangan sesuai usianya.
Penggunaan Media Kartu Huruf untuk Pembelajaran Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada potonganpotongan suatu media, baik karton, kertas maupun papan tulis (tripleks). Potongan-potongan huruf tersebut dapat dipindahkan sesuai keinginan pembuat suku kata, kata maupun kalimat. Penggunaan kartu huruf ini sangat menarik perhatian siswa dan sangat mudah dilakukan dalam pembelajaran menulis dan membaca permulaan. Selain itu, kartu huruf juga melatih kreatifitas siswa.
Melalui media kartu huruf yang di implementasikan melalui permainan, dapat merangsang untuk lebih cepat mengenal simbol-simbol huruf, membuat minat anak semakin kuat untuk bereksplorasi dalam menemukan kosakata baru, dengan cara merangkaikan simbol- simbol huruf tersebut.
1. Menulis permulaan melalui penggunaan kartu huruf membantu anak dalam proses pembelajaran. 2. Dengan situasi yang menggembirakan serta dengan suasana yang akrab menciptakan situasi yang menggambarkan perkambangaan anak usia TK. 3. Media kartu huruf digunakan untuk membantu perkembangan daya ingat anak pada tahap menulis permulaan.
Permainan kartu huruf terdapat gambar dan tulisan dari makna gambar yang tertera pada kartu, sehingga dapat memperbanyak perbendaharaan kata yang dimiliki anak-anak.
Beberapa fungsi permainan kartu huruf adalah sebagai berikut: 1. Kondisi atau situasi saat permainan sangat penting bagi anak didik karena anak-anak bersikap lebih positif terhadap permainan kartu itu. 2. Permainan dapat mengajarkan fakta dan konsep secara tepat guna 3. , dengan cara pembelajaran konversional pada objek yang sama. 4. Pada umumnya permainan kartu dapat meningkatkan motivasi belajar anak didik, permainan dapat juga mendorong siswa untuk saling membantu satu sama lain. 5. Bantuan yang paling baik dari media permainan adalah domain efektif (yang menyangkut perasaan atau budi pekerti) yaitu memberi bantuan motivasi untuk belajar serta bantuannya dalam masalah yang menyangkut perubahan sikap. 6. Guru maupun siswa dapat menggunakan permainan kartu mana yang mengandung nilai yang paling tinggi dan bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran
Adapun langkah-langkah pada penelitian ini melalui metode kartu huruf dengan: Guru menyiapkan kartu yang dibuat sendiri dengan bentuk yang beragam, ada yang berbentuk awam dan bulat. Setiap kartu diberikan huruf a-z. Selain itu permainan kartu huruf juga membuat anaka membaca dengan mudah, mengembangkan daya ingat otak kanan dan memperbanyak perbendaharaan kata. Kita sebagai guru harus lebih kreatif lagi dalam membuat rancangan pembelajaran, media-media yang digunakan juga harus variatif, agar anak antusias dan penasaran dalam melakukan kegiatan tersebut. Dengan menerapkan model kelompok dan model pembelajaran PJBL dengan menggunakan Media kartu huruf yang sebenarnya ada di sekolah dan dapat kita
manfaatkan.
Wawancara pakar PAUD/13/09/2022 Sri Kuwati, M.Pd (2022) mengatakan bahwa guru harus lebih kreatif lagi dalam membuat rancangan pembelajaran yang inovatif media-media yang digunakan juga harus variatif, agar anak tertarik untuk kegiata. Dengan menerapkan model kelompok dan model pembelajaran PJBL dengan menggunakan Media kartu huruf anak akan banyak capaian perkembangan yang muncul. Guru dari awal masuk sudah mengenalkan huruf apa yang mau di ajarkan pada anak. Guru harus memancing anak dengan kata pemantik untuk merangsang anak.(*)