PATI – Di tengah pandemi virus corona (covid-19) tidak menyurutkan para pendidik memberikan pengetahuan dan pembelajaran bagi siswa-siswinya. Salah satunya dicontohkan oleh SMKN 2 Pati.
Karena kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak dilaksanakan di sekolahan, pihak sekolah tetap mendorong agar pada siswa belajar di rumah.
Diantaranya dengan memberikan bantuan kuota kepada siswa agar dapat mengikuti pembelajaran mandiri via online atau daring di rumah.
Kepala SMKN 2 Pati Wijanarko mengatakan, bantuan kuota data internet diberikan kepada siswa kurang mampu. Harapannya, mereka dapat mengikuti pembelajaran daring.
“Ini sangat penting. Karena di tengah pandemi virus corona saat ini, pembelajaran peserta didik seluruhnya bergantung pada aplikasi online. Belum lagi, nanti tes kenaikan kelas uga diselenggarakan secara daring,” katanya Kamis (16/4).
Ia menjelaskan, sebanyak 79 siswa mendapat bantuan kuota internet sebanyak 6 gigabyte (GB). Bantuan didapatkan dari iuran para guru dan karyawan sekolah.
“Sedangkan kami juga menggarkan dari dana BOS untuk bantuan kuota internet kepada 360 peserta didik,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan paket data bagi para siswa, sekolah tersebut juga telah menyalurkan bakti sosial kepada masyarakat yang tidak mampu.
Sedikitnya ada 105 paket bantuan berisi beras lima kilogram dan empat buah masker kain telah disalurkan. Sehingga total nominal bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp 27 juta.(redaksi)