Pati, infojateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) Ali Badrudin menegaskan insentif untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) naik 100 persen.
Sebelumnya, anggota BPD hanya mendapatkan insentif sebesar Rp 1.750.000,- setahun. Tahun depan, insentifnya naik 100 persen menjadi sebesar Rp 3,5 juta pertahun.
Baca Juga : Soal Insentif Anggota BPD, DPRD Pati Terima Audiensi LKK BPD Kabupaten Pati
Politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati itu mengungkapkan, kenaikan insentif BPD memang tidak sesuai harapan dari para anggota BPD di Pati. Meski begitu, jumlah tersebut sudah menyesuaikan dengan kemampuan daerah.
“Untuk kenaikan insentif memang harus menyesuaikan keuangan daerah. Secara bertahap, kenaikan itu akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah di tahun berikutnya. Sehingga, para anggota BPD mendapat insenrif yang layak seperti daerah yang lain,” kata Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.
Baca Juga :DPRD Pati Sepakat Insentif Anggota BPD Minimal Rp 4 juta Per Tahun
Pihaknya berharap, dengan kenaikan insentif tersebut, peran, tugas dan fungsi BPD bisa semakin optimal. Sehingga, bisa bersinergi dengan pemerintahan desa dalam rangka pembangunan daerah di tingkat desa.
Soal kenaikan insentif anggota BPD, juga ditegaskan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Pati Teguh Bandang Waluyo. Menurutnya, kenaikan insentif untuk BPD tahun depan merupakan hal yang wajar.
“Kami sampaikan bahwa kenaikan insentif ini adalah hal yang wajar. Mengingat daerah lain malah mendapat insentif yang cukup tinggi,” tegasnya.
Baca Juga : Karena Dipimpin Orang Luar, BPD se Kecamatan Cluwak Keluar dari Abpedsi Pati
Bandang menjelaskan, keputusan naiknya insentif itu sudah melalui pembahasan yang panjang. Mulai dari aspirasi anggota BPD yang tergabung dalam LKK BPD, kemudian dilanjutkan pembahasan di eksekutif hingga sinkronisasi di legislatif.
“Jadi keputusan ini sudah melalui pembahasan yang matang baik dari banggar DPRD Pati, Pj Bupati, Sekda dan pemerintah daerah pada umumnya. Artinya, keputusan ini menjadi yang terbaik bagi para semua pihak,” ungkapnya.(yat/redaksi)
Bagaimana dengan insentif RT/RW? apakah dianggap layak dengan tugas dan resiko jabatannya? Yg harus bekerja 24jam langsung bersentuhan dengan warga….. Tolong juga dipikirkan ….. Wahai LKK BPD dan Anggota DPRD Pati yang Terhormat…. 🙏🙏🙏