Pati, Infojateng.id – Laser diabetik retinopati adalah laser yang dikhususkan untuk penderita diabetes melitus yang mengalami retinopati. Laser diabetik adalah menjadi salah satu alat terapi canggih yang dimiliki oleh RSUD RAA Soewondo Pati, yang juga satu-satunya di eks karesidenan Pati (Kabupaten Pati, Rembang, Blora, Jepara, dan Kudus).
Teknik operasi laser dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan pembuluh darah baru pada retina. Pembuluh darah baru ini biasanya tipis dan dapat memicu perdarahan pada mata.
Cara kerja Laser diabetik retinopati, sinar laser berenergi ditargetkan ke daerah retina yang terganggu, untuk menutup pembuluh darah yang bocor dan ditujukan ke daerah yang kurang suplai darahnya guna mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru.
Metode laser biasanya berlangsung selama 20-40 menit. Pasien pun dapat langsung pulang setelahnya. Prosedur ini mungkin akan dilakukan lebih dari satu kali.
Seperti yang dijelaskan diatas, Retinopati diabetik adalah gangguan pada mata yang terjadi pada penderita diabetes. Pada awalnya, retinopati diabetik sering kali hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Namun, apabila tidak ditangani, retinopati diabetik dapat menyebabkan kebutaan.
Karena minim gejala, kejadian Retinopati diabetik sering disepelekan oleh penderita diabetes. Padahal berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), retinopati diabetik adalah penyebab gangguan penglihatan kelima dan penyebab kebutaan keempat di dunia.
Pada tahun 2010, kondisi ini dialami oleh 39,3 juta orang di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, angka kejadian retinopati diabetik pada penderita diabetes sebesar 42,6%.fakta-fakta tersebut tentunya tidak boleh dikesampingkan.
RSUD Soewondo Pati mencoba hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan pengobatan penyakit diabetes melitus beserta turunannya.
Adanya laser diabetik retinopati di RSUD Soewondo merupakan salah satu upaya perbaikan mutu pelayanan dengan menyajikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.(her/redaksi)