SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang memastikan lokalisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning. Salah satu tempat hiburan malam yang cukup terkenal di telinga warga itu akan ditutup sebelum 17 Agustus 2019.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, proses penutupan ditargetkan selesai pertengahan Juli. Selanjutnya, akan digelar rembukan dengan warga untuk menghidupkan lokasi.
“Sebelum resmi ditutup, para warga binaan penghuni lokalisasi tersebut akan diminta pulang ke daerah asalnya masing-masing,” katanya dikutip antarajateng.com kemarin.
Ia menuturkan ada rencana akan mengubah kawasan resosialisasi itu sebagai pusat kuliner. Dengan demikian, warga setempat tetap memiliki mata pencaharian untuk menopang perekonomian mereka.
“Dalam waktu dekat, pemerintah kota akan menyampaikan rencana penutupan itu kepada para warga binaan lokalisasi itu,” ujarnya.
Ketua Pembina Resosialisasi Argorejo Semarang Suwandi, siap mendukung rencana pemerintah kota tersebut. Namun, ia meminta penutupan juga berlaku terhadap kompleks serupa di seluruh Indonesia.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan para warga binaan resosialisasi setelah penutupan. “Mereka harus dimanusiakan, agar tidak sengsara,” katanya.(redaksi)