Pati, Infojateng.id – Akhir tahun ini, RSUD Soewondo Pati bakal ikut akreditasi yang ke tiga kalinya. Manajemen rumah sakit berharap, dalam akreditasi ke tiga ini RSUD Soewondo tetap mendapatkan hasil maksimal seperti sebelumnya.
Direktur RSUD Soewondo Pati dr. Edy Siswanto menjelaskan, akreditasi sendiri merupakan potret RSUD RAA Soewondo Pati mulai dari fasilitas hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Karena semua elemen saat akreditasi dinilai dan tidak ada prioritas.
“Misal listrik, ketika ada pemadaman listrik dari PLN. Maka dalam hitungan maksimal 10 detik harus sudah nyala kembali listriknya menggunakan generator, kalau di RSUD RAA Soewondo biasanya 4-5 detik,” tuturnya.
Pada akreditasi yang ke tiga ini, RSUD RAA Soewondo Pati akan melakukan standarisasi pelayanan. Meski setiap ekspektasi orang berbeda-beda dalam menyikapi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Ketika ada aduan dari masyarakat tentu, akan kita evaluasi. Sebab, dari aduan tersebut akan kami gunakan untuk menuju yang lebih baik,” harapnya.
Untuk kelengkapan peralatan medis, imbuh Edy Siswanto, tentu RSUD RAA. Soewondo sudah lebih lengkap dan memadai. Memang, terkadang ketika ada gesekan dengan masyarakat, tentu pihaknya juga terus melakukan evaluasi. “Sehingga, setiap SDM kita tetap terus kita pantau untuk tetap prima dalam memberikan pelayanan,” paparnya.
RSUD RAA. Soewondo juga berkomitmen untuk menjaga privasi pasien, seperti jenis penyakit yang sedang diderita hingga hak pasien untuk tidak mau dibesuk. Memang, semua ruangan di RSUD RAA. Soewondo belum bisa memenuhi hal-hal tersebut.
“Tetapi untuk ruangan VIP sudah bisa dilaksanakan seperti itu. Meski demikian, kita tetap menjalankan prosedur agar pasien nyaman, termasuk pembatasan besuk untuk pasien tertentu meski di ruangan umum,” ucapnya.(her/redaksi)