PATI – Tumbuhnya kesadaran desa mengembangkan wisata member pilihan banyak kepada masyarakat untuk melepas penat. Salah satu yang bisa dicoba yakni agro kelapa kopyor di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti.
Objek wisata tersebut menjadi dayat tarik tersendiri bagi pengunjung. Pasalnya objek wisata itu tak banyak diberikan di tempat lain. Terlebih kelapa kopyor sendiri menjadi salah satu ikon Kabupaten Pati.
Di tempat itu sendiri ada sekitar 50 pohon kelapa. Asyiknya pohon kelapa cukup pendek hanya sekitar tiga meter. Meski begitu pohon kelapa itupun telah memiliki buah yang lebat. Sehingga cukup menyenangkan untuk dilihat.
“Kalau mau membawa pulang kelapa kopyor pun bisa. Harganya dipatok antara Rp 30 hingga Rp 60 ribu. Tergantung besar-kecil ukuran kelapanya,” kata Ismail, pengelola wisata kelapa kopyor.
Agrowisata kelapa kopyor Desa Kenanti dikelola oleh Ismail warga setempat. Dia menyebut telah mulai membangun agro siwata itu di 2016 lalu. Yakni dengan mulai penanaman pohon kelapa. Barulah setelah 2019 saat pohon telah berbuah kini agrowisata itu mulai membuka untuk wisata umum.
”Daya tawarnya selain bisa menikmati Es Kelapa Kopyor tentunya bisa merasakan kebun Kelapa Kopyor,”terangnya.
Bahkan sebagai daya tawar lainnya, Pihaknya mengaku siap dan terbuka dalam memberikan ilmu atau wisata edukasi kepada para pengunjung terkait kelapa kopyor. Mulai dari warga biasa maupun dari instansi.
“Jadi ini tentu bisa menjadi pengalaman rekreasi keluarga yang menarik karena bisa sekaligus edukasi,”tambahnya.
Meski terhitung baru dibuka namun lokasi itu ternyata sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tak hanya dari lokal Pati saja namun juga banyak yang datang dari Rembang, Jepara, hingga Grobogan.(redaksi)