PATI – Pengembangan wisata Goa Pancur di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen mendapat dukungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Menurut orang nomor satu di Provinsi Jateng itu, wisata yang berkembang dapat mendukung perekonomian desa itu sendiri.
Ganjar menceritakan jika Banyuwangi dapat maju serta pertumbuhan ekonominya meningkat dengan adanya pariwisata. “Kita bisa belajar warga Banyuwangi. Mereka menggunakan ilmu cerewet maksudnya banyak promosi di berbagai media sosial, bahkan ada juga yang membuat konten video untuk mengabadikan momen-momen penting,”tambahnya.
Ganjar pun menyebutkan selain membutuhkan promosi yang intens, pengelolaaannya juga harus digarap dengan matang. Bahkan bila memungkinkan tiap bidang pengelolanya harus mempunyai tenaga ahli.
“Seperti untuk bagian pembangunan ada sendiri, desain taman ada sendiri. Lakukan secara bertahap dengan kesungguhan, sehingga perlahan obyek wisatanya semakin besar,” ujarnya.
Dia pun melihat jika Goa Pancur memiliki nilai lebih dari sisi sejarahnya. Potensi itu diakuinya bisa digali untuk dijadikan kekuatan dalam promosinya. Terlebih saat ini banyak warga dunia yang melakukan penelitian tentang wisata yang bernilai sejarah.
“Apabila pengelolaan dan tempatnya mendukung, yang perlu dilakukan kemudian menciptakan wahana. Tidak hanya sekedar wahana, tetapi wahana yang mempunyai daya tawar dan menarik. Dengan begitu, wisatawan akan mudah datang ke Gua Pancur,”ujarnya.
Bila diperlukan diapun mengusulkan untuk digelar lomba vlog, selfie, atau menulis. Kegiatan tersebut bersifat membangun lantaran bisa mengundang orang yang berfikir kreatif untuk masuk dan melihat Gua Pancur.“Nantinya bisa semacam promosi gratis di media sosial,”imbuhnya.
Dalam kunjungannya ke Kayen itu sendiri arak-arakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sempat disambut sejumlah warga yang membawa poster bertuliskan tolak pabrik semen. Namun rombongan Ganjar tetap melaju tidak menghiraukan adanya sambutan tersebut.(redaksi)