Surakarta, Infojateng.id– Meski memiliki perjalanan hidup yang gelap dan kelam dimasa lalu. Nampaknya, bagi seorang pria benama, Ifan Anggar Prastya, 32 tahun, pria kelahiran Solo ini. Menjadi dasar pada kontestasi Pileg 2024 bertekad maju menjadi legislator DPRD Solo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai sarana berhijrah dan mengabdi untuk masyarakat.
Pria yang juga pernah menjadi Ketua Paguyuban Driver Taksi Online Solo, membulatkan tekadnya untuk maju sebagai caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Solo yang meliputi Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Joglo, dan Kadipiro.
Ifan sapaan akrabnya ini, berkeinginan mengabdikan diri untuk masyarakat Solo pada Pemilu 2024 menjadi ujian pertamanya di dalam dunia politik. Sebab ia mengaku belum pernah menjadi caleg DPRD Solo dalam pesta demokrasi pemilihan langsung sebelum-sebelumnya. Dirinya mengaku, selama ini mengaku fokus bekerja sebagai wirausahawan.
“Meski saya pernah terjerumus kedunia yang jauh dari syariat agama. Saya ingin berperan aktif di parlemen untuk mewakili teman-teman muslim Solo,” Ujar Ifan Anggar Prastya.
Karena pengalaman hidupnya di masa kelam itu pula, Ifan memberanikam diri mengusung slogan Ayo Hijrah pada pilihan legeslatif 2024 mendatang.
“Dulu saya sering mabuk-mabukan. Tapi sekarang saya sudah sadar, sudah hijrah. Maka dari itu, jargon (Ayo Hijrah, red) ditujukan kepada anak-anak muda yang saat ini masih terjerumus dunia hitam.” paparnya
lebih lanjut, demi mewujudkan keinginanya untuk menjadi wakil rakyat di Kota Solo. Ifan ingin menunjukkan salah satu contoh kepada anak muda, bahwa yang pernah jatuh ke kehidupan gelap mampu bangkit memberi efek positif.
“Niat saya gak ada yang lain, selain beribadah. Kalau nanti jadi atau lolos ke DPRD Solo saya akan abdikan diri saya untuk masyarakat. Kalau tidak jadi ya enggak apa-apa. Yang terpenting niat saya beribadah,” jelasnya.
Ifan meyakini pengalaman hidupnya pernah melewati fase gelap pergaulan paling rusak, hingga bergaul dengan para kiai menjadi modal penting untuk maju sebagai caleg DPRD Solo dari PKB. “Sebab dari situlah bisa menyelami dan diterima oleh semua golongan. Sehingga ke depan dia bisa menggandeng dan merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun Solo,” tandasnya. (fid/redaksi)