BANYAK yang mengira bahwa tawon dan lebah madu adalah satu jenis hewan yang sama. Keduanya memang sama-sama bisa memberi sengatan yang menyakitkan. Namun tetap saja mereka adalah hewan yang berbeda. Apa perbedaan tawon dan lebah madu?
Menghasilkan Efek Sengatan yang Berbeda
Lebah madu adalah serangga penyengat yang bisa diternakkan atau dipelihara. Sementara tawon adalah pemangsa alami yang lebih agresif. Kita perlu mengetahui perbedaan keduanya untuk menangani luka akibat sengatan. Karena keduanya menghasilkan efek sengatan yang berbeda.
Memiliki Bentuk Tubuh yang Berbeda
Tawon dan lebah madu, keduanya merupakan keluarga serangga Hymenoptera. Namun, jika kita perhatikan sungguh-sungguh, bentuk tubuh mereka berbeda. Ukuran lebah madu sekitar 2,54 sentimeter. Beberapa di antaranya memiliki tubuh yang pernuh dengan warna hitam. Sedangkan lebah madu lainnya berwarna hitam atau cokelat dengan garis yang berwarna oranye atau kuning.
Lebah madu tubuhnya berbulu, sedangkan tawon biasanya memiliki kulit yang halus dan berkilau. Tawon memiliki pinggang yang kecil dengan empat sayang yang berwarna cerah. Pola tubuhnya juga mirip dengan lebah madu, yaitu berwarna hitam dan kuning.
Kebiasaan dan Gaya Hidup
Kebiasaan yang dilakukan tawon dan lebah madu juga berbeda. Koloni lebah madu dapat memiliki populasi lebih dari 75.000. Sedangkan koloni tawon lebih sedikit, hanya 10.000 ekor. Ratu tawon biasanya bekerja membangun sarang atau koloni mereka. Sementara itu, yang menciptakan dan memelihara sarang lebah madu adalah jenis lebah pekerja.
Menghasilkan Madu
Tawon tidak menghaslikan madu, sedangkan lebah madu mampu menghasilkan serta menyimpan madu dalam jumlah yang cukup banyak di sarangnya.
Kemampuan Menyengat
Lebah madu hanya bisa menyengat sekali, setelah menyerang ia akan mati. Sedangkan tawon dapat menyengat berkali-kali. (redaksi)