PATI– Bupati Pati Haryanto membeberkan data penyebaran virus corona (covid-19) di halaman pendapa kabupaten Selasa (21/4). Hingga Selasa (21/4), ada total enam positif covid-19 yang merupakan warga Pati.
“Pada 21 April, jumlah positif covid-19 di Pati ada enam orang. Sedangkan PDP yang menunggu hasil laboratorium ada 4 pasien. Data ini akurat dan ada bukti dukungnya. Ada dua pasien di Rumah Sakit RAA Soewondo yang pulang hari ini dan dinyatakan negatif, sehingga data yang tercatat tinggal satu pasien di RSUD RAA Soewondo,” katanya.
Haryanto menjelaskan, ada dua pasien di Rumah Sakit RAA Soewondo yang dinyatakan negatif dan diperbilehkan pulang Selasa (21/4). Sehingga data yang tercatat tinggal satu pasien di RSUD RAA Soewondo.
Dalam kesempatan itu, Haryanto juga mengklarifikasi adanya perbedaan data kasus Covid-19 milik Pemkab dan Pemprov Jateng. Menurutnya, perbedaan data terjadi karena sumber datanya berbeda.
“Kalau Pemprov itu menampung data dari semua rumah sakit di Jawa Tengah,” bebernya.
Sejauh ini, Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin, juga sudah membuka data apa adanya sesuai fakta di lapangan. Haryanto juga menepis isu jika selama ini data pasien disembunyikan oleh Pemerintah.
“Insya Allah data dari saya sesuai dengan hasil data dari rumah sakit. Karena Rumah Sakit Swasta se- Pati ini sudah saya buatkan Surat Keputusan sebagai rumah sakit rujukan covid-19,” ujar Haryanto.
“Insya Allah data dari saya sesuai dengan hasil data dari rumah sakit, karena Rumah Sakit Swasta se- Kabupaten Pati ini sudah saya buatkan Surat Keputusan sebagai rumah sakit rujukan covid-19,” tambahnya.
Sesuai SK Bupati, 8 rumah sakit rujukan di Kabupaten Pati akan melaporkan pada Pemkab apabila ada pasien yang diduga terpapar Covid-19. “Contohnya Rumah sakit Keluarga Sehat, melaporkan 2 pasien yang hasil swab-nya negatif dan kemarin sore dipulangkan oleh pihak rumah sakit,” terang Bupati.
Haryanto juga membenarkan ada beberapa pasien Covid- 19 yang ada di beberapa Rumah Sakit luar Kabupaten Pati. “Pasien yang lain juga ada di RS luar Pati, ada di rumah sakit Rembang, ada di Solo, Ketileng Wongsonegoro, dan yang kemarin di Salatiga dinyatakan negatif dan sekarang sudah pulang,” pungkasnya.(redaksi)